Jumat, 11 Oktober 2024

Batak Music Concert “Danau Toba in Harmony” akan digelar 22 Agustus 2022

Redaksi - Jumat, 08 Juli 2022 21:27 WIB
7.004 view
Batak Music Concert “Danau Toba in Harmony” akan digelar 22 Agustus 2022
(Foto: harianSIB.com/Victor Ambarita)
Founder Batak Music for The World, Indra Jaya Sihombing. 
Jakarta (harianSIB.com)
Batak Music for The World kembali menggelar Batak Music Concert bertajuk "Danau Toba in Harmony, Let the Batak Speak", di Balai Sarbini, Jakarta (22/8/2022).

Konser kali ini akan menghadirkan para musisi yakni Mauro Goia, Harry Anggoman dan Korem Sihombing. Sedangkan para penyanyi yaitu Lea Simanjuntak, Mega Mauro, Erick Sihotang, Cassandra, Danka Sihombing, Style Voice dan RNB Trio.

Baca juga:
Banyak Warga Batak Mendambakan Terbentuknya Provinsi Tapanuli
Founder Batak Music for The World, Indra Jaya Sihombing, ketika diwawancarai di Jakarta, Jumat (8/7/2022) mengatakan, “Setelah tiga tahun terkena pandemi Covid-19, kita coba kumpul kembali untuk menyelenggarakan konser musik Batak dengan lagu-lagu kontemporer dan beberapa lagu khas Batak.”

“Tujuan diadakannya konser ini adalah kita ingin membangun konser musik dan lagu Batak yang berkarakter,” imbuhnya.[br]


Indra Jaya Sihombing menguraikan lembaga Batak Music for The World didirikan dan melakukan konser pertama pada 2006.

“Cita-citanya sederhana, kita berkeinginan musik Batak itu dikenal secara profesional melalui penyelenggaran konser yang diatur dengan baik,” kata Director Unlimited Media Partners ini.

Terkait tema "Danau Toba in Harmony, Let the Batak Speak", Indra menjelaskan Batak itu kekuatannya di lagu yang bersumber di sekitaran Danau Toba.

“Buat saya, Danau Toba adalah sebuah harmoni. Keindahan alamnya ada di situ, budayanya dan adat istiadatnya kuat. Sebetulnya orang-orang Batak itu super adat. Makanya kalau ada yang disebut paradat, berarti sopan satunnya tinggi. Cara mereka berkomunikasi dengan alam dan sesama manusia bagus sekali. Itulah namanya harmoni. Dan semua itu bersumber dari danau toba. Dari situlah mereka menyebarkan harmoni kemana-mana, ada yang ke Silindung, Humbang, Samosir, dan lain-lain. Itulah Danau Toba in Harmony. Semua kebaikan di sekitar Danau Toba ini kita satukan dalam sebuah lagu yang harmoni,” kata dia.

Indra mengajak khususnya para generasi muda Batak untuk datang menonton. Apalagi tiketnya ada yang dijual murah mulai dari Rp200 ribu, Rp350 ribu, Rp500 ribu, R 750 ribu dan Rp1 juta.[br]

“Mau nggak kita menjadi bagian dari komunitas musik Batak. Kita sendiri yang harus lestarikan untuk generasi berikutnya. Ya kalau nggak mau, siapa lagi yang meneruskan. Ini memang tantangan bagi penyelenggara musik Batak. Nggak murah, mahal loh. Mesti ratusan juta kita keluarkan. Jadi kalau kita tak mau beli tiketnya, maka konser musik Batak akan terpinggirkan, nggak akan masuk ke tengah kota,” katanya.

Indra menambahkan, dalam konser ini juga akan mengapresiasi sebuah lagu yang sudah lama tidak dinyanyikan.

Baca juga:
Disbudpar Sumut Sosialisasi Sadar Wisata di Humbahas
“Kalau tidak ditampilkan di konser, bisa hilang loh lagu itu. Seperti lagu Horas Marunjuk karya Ismail Hutajulu. Jadi kita mengingatkan ulang lagu-lagu Batak bahwa ternyata ada juga lagu Batak yang keren. Kita naikkan kembali ke atas lagu-lagu tersebut,” katanya. (*)




Editor
:
SHARE:
komentar
beritaTerbaru