Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 13 November 2025

Wahyudin Moridu Bikin Geger, Ucapannya Soal Rampok Uang Negara Disorot Publik

Redaksi - Sabtu, 20 September 2025 14:03 WIB
811 view
Wahyudin Moridu Bikin Geger, Ucapannya Soal Rampok Uang Negara Disorot Publik
Dok. Istimewa/Tangkapan Layar
Klarifikasi anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu yang viral usai mengaku hendak merampok uang negara dengan dalih memiskinkan negara.

Gorontalo(harianSIB.com)

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, tengah menjadi sorotan publik setelah ucapannya yang kontroversial viral di media sosial. Dalam sebuah video yang beredar luas, Wahyudin secara mengejutkan mengaku ingin merampok uang negara dan menghabiskannya agar daerah semakin miskin.

Pernyataan tersebut sontak menuai reaksi keras dari masyarakat. Ucapan itu dianggap melecehkan tugas mulia seorang wakil rakyat yang seharusnya memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan sebaliknya.

*Sosok Wahyudin Moridu

Baca Juga:
Wahyudin Moridu lahir pada 1995 di Desa Kota Raja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo. Di usianya yang baru 30 tahun, ia sudah mencatatkan karier politik cukup panjang. Putra mantan Bupati Boalemo, Darwis Moridu, ini pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Boalemo selama tiga periode sebelum akhirnya terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024–2029.

Kini, ia ditempatkan di Komisi I DPRD yang membidangi hukum dan pemerintahan, sekaligus menjadi bagian dari Fraksi PDI Perjuangan. Namun, perjalanan politiknya tak lepas dari kontroversi. Pada 2020, ia pernah ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba di Jakarta. Setelah menjalani rehabilitasi, ia kembali aktif di dunia politik.

* Ucapan Kontroversial di Dalam Mobil

Dalam video viral yang beredar, Wahyudin tampak berada di dalam sebuah mobil SUV bersama seorang wanita yang disebut-sebut sebagai kekasih gelapnya. Dengan santai, ia mengatakan perjalanannya dibiayai negara dan bahkan terang-terangan menyebut, "Kita rampok saja uang negara ini. Kita habiskan saja, biar negara makin miskin."

Video yang diunggah salah satunya oleh akun Instagram @lambe_turah itu langsung menyebar luas ke berbagai platform, termasuk Facebook dan WhatsApp. Netizen ramai-ramai mengecam sikap Wahyudin yang dianggap tidak pantas.

* Reaksi Publik dan Permintaan Maaf

Tak hanya ucapannya yang dinilai merendahkan, publik juga menyoroti gaya hidup Wahyudin yang terekam dalam video tersebut. Banyak warganet menyebut tindakannya mencoreng martabat lembaga legislatif.

Setelah menuai hujatan, Wahyudin akhirnya buka suara. Melalui akun Facebook pribadinya, ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, keluarga, dan pendukungnya. Ia mengakui ucapannya keliru, tidak etis, dan menyebut bahwa itu hanya sebatas candaan yang keterlaluan.

Meski begitu, permintaan maaf tersebut belum sepenuhnya meredam amarah publik. Warganet menilai seorang pejabat publik seharusnya mampu menjaga ucapan dan sikap, terlebih di era digital ketika segala sesuatu mudah terdokumentasi dan menyebar cepat.

Kasus ini kini menjadi ujian bagi DPRD Provinsi Gorontalo dan Fraksi PDI Perjuangan. Publik menantikan apakah akan ada sanksi atau langkah tegas terhadap Wahyudin Moridu.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
beritaTerkait
DPRD Nias Apresiasi Usulan Pemkab Angkat Honorer Jadi P3K Paruh Waktu
Terungkap Dalam Rapat Banggar Eksekutif dan Legislatif, DPRD SU Desak Alihkan Tunjangan Penghasilan Pegawai ke PPPK
Wakil Ketua DPRD Sumut Bantu Nenek Korban Kebakaran di Padang Tualang, Langkat
Fraksi PDIP DPRD Simalungun Soroti Serapan Anggaran Rendah, Bupati Diminta Bertindak Tegas
DPRD Simalungun Setujui Ranperda P-APBD TA 2025 Rp 2.900 Triliun Lebih
Rahmansyah Sibarani Minta Pemprovsu Tampung Anggaran Perbaikan Jalan Rusak Sibolga–Tapteng di P-APBD 2025
komentar
beritaTerbaru