Medan (SIB)
Di masa pendemi Covid-19 Pemerintah Provinsi Sumut melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut terus melakukan pembangunan ekonomi masyarakat kecil dan menengah. Salah satu dengan pembangunan ekonomi melalui bisnis mikro, kecil dan menengah dengan memanfaatkan program KUR.
Hal itu dikatakan Plt Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sumut Dr Ridha Haykal Amal SH MH kepada SIB, Senin (8/2) melalui telepon terkait program Dinas Koperasi untuk memajukan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Dijelaskan, kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah baik pada sektor tradisional maupun modern sedang digalakkan pemerintah pusat untuk kesejahteraan masyarakat. UMKM hadir sebagai sebuah solusi dari sistem perekonomian yang sehat, karena UMKM merupakan salah satu sektor industri yang tidak terkena dampak krisis global yang melanda dunia. Lantaran itu, peran UMKM ini cukup besar untuk tumbuhnya ekonomi di Negara Indonesia.
Upaya untuk mendukung dan menggerakkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah agar bisa menjadi penggerak ekonomi pada masa pandemi saat ini. Pemerintah terus mendorong pelaku UMKM salah satunya memberikan bantaun langsung tunai (BLT) Banpres UMKM Rp2,4 juta dan pinjaman KUR dengan buga 0 persen.
“Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan salah satu pilar ekonomi yang penting dimasa Covid-19 seperti saat ini. Dimana saat ini pemerintah menunjukkan keberpihakannya pada pemberdayaan UMKM, karena dapat pemulihan ekonomi nasiona,†ujarnya.
Haykal juga mengimbau pelaku UMKM agar tetap didampingi, sebab hal itu merupakan salah satu kunci pemberdayaan UMKM naik kelas. "Dalam realisasinya perlu ada pendekatan pemberdayaan, jangan sampai dibiarkan berdiri sendiri UMKM harus selalu ada pendamping dari Diskop, agar selalu diberikan pelatihan, bimtek dan motivasi," tutupnya. (M12/c)
Sumber
: Hariansib edisi cetak