Produksi Jagung di Sumut Capai 1,948 Juta Ton Selama 2024

Medan (harianSIB.com)

Dinas Ketahanan,Tanaman Pangan (Ketapang) dan Hortikultura Sumatera Utara menyebutkan, sejak Januari hingga Desember 2024 produksi jagung di provinsi ini mencapai 1.948.641 ton, sedangkan kebutuhan jagung sepanjang tahun 2024 sebesar 1.492.900 ton, sehingga Sumut mengalami surplus sebesar 455.742 ton.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Ketapang Sumut Rajali melalui Perencana Muda Yuspahri Peranginangin kepada SIB, Rabu (19/2/2025).

Baca Juga:

• Cegah Wabah ASF, Pantur Banjarnahor Minta Gubernur Sumut Alokasikan Dana Vaksin Flu Babi
• Bobby Nasution Lepas Pelayaran Perdana KMP Jatra II Gunungsitoli-Sibolga

Dikatakannya, produksi jagung tahun 2024 sebesar 1.948.641 ton dengan produktivitas 6,24 ton/hektar.

Dari seluruh kabupaten/kota di Sumut, terdapat 5 sentra produksi jagung yakni Kabupaten Karo produksinya sebesar 779.141 ton, Dairi 293.558 ton, Simalungun 209.416 ton, Tapanuli Utara 138.130 ton dan Humbahas 104.281 ton.

Baca Juga:

• 181 ASN BPKP Sumut Jalani MCU Bersama RSU Haji Medan
• Irham Buana Nasution: Jangan Biarkan Polemik Empat Pulau Jadi "Api Eskalasi Politik" Rusak Hubungan Sumut-Aceh

Dari 1.955.404 ton produksi jagung tahun 2024 tersebut, 80% diserap untuk industri pakan ternak, selebihnya untuk tepung jagung.

Untuk jenis bibit bervariasi, lanjutnya, kebanyakan petani menggunakan Pioneer, BISI, NK, Bioseed.

"Para petani cukup bergairah bertanam jagung terutama di sentra-sentra produksi di Sumatera Utara, karena harganya cukup baik di tingkat petani," katanya. (*)