Jumat, 02 Mei 2025
Terima Kujungan Puluhan Pendeta

Rahmat Shah: Negara Tidak Bisa Dibangun di Atas Iri, Dengki, Fitnah dan Kepalsuan

Redaksi - Rabu, 08 Februari 2023 10:57 WIB
260 view
Rahmat Shah: Negara Tidak Bisa Dibangun di Atas Iri, Dengki, Fitnah dan Kepalsuan
(Foto SIB/ Horas Pasaribu)
FOTO BERSAMA: Tokoh Nasional DR H Rahmat Shah foto bersama puluhan pendeta yang tergabung dalam dalam Forum Bersama Umat Kristi
Medan (SIB)
Tokoh nasional asal Sumut DR H Rahmat Shah menerima kunjungan puluhan pendeta yang tergabung dalam Forum Bersama Umat Kristiani Indonesia (FBUKI), Selasa (7/2) di Rahmat Shah Galeri Jalan S Parman, Medan. Rombongan itu dipimpin Ketua Umum DPP FBUKI Dr Restu Utama Pencawan.
Dalam ramah tamah tersebut, Rahmat Shah mengaku sangat mencintai kebersamaan dengan siapa saja tanpa membedakan suku dan agama. Mantan anggota DPD RI ini juga bercerita bahwa dia sudah meluncurkan buku berjudul: Kebersamaan untuk Berbuat Kebaikan Bagi Masyarakat, Bangsa dan Negara.
Menurut dia, hanya dengan kebersamaan dapat mengatasi berbagai masalah, sekaligus bisa mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia. Dia juga bercerita pengalaman kebersamaannya dengan banyak orang dalam perjuangan meraih sukses. “Karena, dengan persahabatan dan kebersamaan kita dapat mengejar ketertinggalan dari negara lain,” ucap Rahmat Shah.
Menurut dia, keberhasilan hidup dan citra bukan ukuran hari ini, besok atau tahun berikutnya. Tapi sampai akhir hayat dan diteruskan oleh keturunan agar keberhasilan terus berlanjut diemban generasi penerus. Dia merasa sangat terhormat dikunjungi puluhan pendeta, kaum ulama umat Kristen yang memberi siraman rohani sehingga membuat jemaatnya beriman. Karena kalau anak-anak bangsa beriman negara akan maju dikendalikan orang-orang jujur dan berdisiplin.
“Semua anak bangsa bersama-sama membangun negeri kita Indonesia tercinta ini, apapun suku dan agamanya, Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu ikut membangun bangsa dengan hati yang tulus dan ikhlas. Negara tidak bisa dibangun dan dibuat sejahtera di atas iri, dengki dan fitnah serta kepalsuan belaka,” tegasnya.
Menurut Rahmat, dengan kebersamaan dia bisa merawat lingkungan, hutan dan segala satwanya. Karena dia sangat prihatin dengan perambahan hutan serta pencurian kekayaan alam yang telah merugikan negara dengan nilai tak terhingga. Serta telah merusak lingkungan sehingga menimbulkan bencana alam dan korban jiwa dimana-mana.
Sampai sekarang, Ketua Umum Pengprov Forki Sumut ini dipercaya memimpin PMI Sumut yang mampu membuat stok darah surplus 1000 kantong karena menjalin kebersamaan dengan berbagai pihak untuk donor darah.
Di usinya yang menginjak 73 tahun, masih banyak harapannya terhadap pemerintah, seperti membuka lebar masuknya investor untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan. Banyak pihak yang kurang memperdulikannya, padahal investasi dan lapangan pekerjaanlah salah satu solusi mengatasi permasalahan bangsa dan pemerintah mesti memberi perhatian khusus.
Selain itu, Rahmat Shah juga menyinggung tentang pendidikan yang baik tapi sulit dijangkau oleh masyarakat ekonomi lemah. “Pemerintah harus serius mengatasinya dengan segera dan nyata, karena ini menyangkut SDM dan masa depan bangsa,” tuturnya. (A8/d)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru