Rabu, 30 April 2025

Mantan Presiden AS Donald Trump Terancam Hadapi 30 Dakwaan Terkait Penipuan Bisnis

* Trump Geram: Ini Persekusi Politik
Redaksi - Sabtu, 01 April 2023 09:39 WIB
282 view
Mantan Presiden AS Donald Trump Terancam Hadapi 30 Dakwaan Terkait Penipuan Bisnis
Foto: dok. AP Photo/Patrick Semansky
Donald Trump 
Washington DC (SIB)
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan menghadapi lebih dari 30 dakwaan pidana terkait penipuan bisnis, setelah dewan juri pengadilan Manhattan memutuskan untuk mendakwa sang mantan presiden dalam voting pada Kamis (30/3) waktu setempat.

Seperti dilansir CNN, Jumat (31/3), isi dokumen dakwaan yang akan dijeratkan terhadap Trump masih disegel dan belum diungkap ke publik. Dakwaan itu baru akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan, kemungkinan saat sidang pembacaan dakwaan digelar pekan depan.

Namun dua sumber yang memahami kasus ini mengungkapkan, akan ada lebih dari 30 dakwaan yang bisa dijeratkan terhadap Trump terkait kasus dugaan uang tutup mulut terhadap seorang bintang porno Stormy Daniels, yang mengaku pernah berhubungan intim dengannya.

Juru bicara kantor Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg, pada Kamis (30/3) pagi, menuturkan, kantornya telah menghubungi pengacara Trump untuk 'mengkoordinasikan penyerahannya' untuk sidang dakwaan terkait 'dakwaan Mahkamah Agung, yang masih dirahasiakan'.

"Panduan akan diberikan ketika tanggal pembacaan dakwaan ditentukan," sebut kantor Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg.

Kantor Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg telah menyelidiki Trump terkait dugaan perannya dalam skema pembayaran uang tutup mulut terhadap Daniels pada masa kampanye Pilpres tahun 2016 lalu.

Dewan juri pengadilan Manhattan yang menggelar voting secara tertutup pada Kamis (30/3) waktu setempat, memutuskan untuk menjeratkan dakwaan pidana terhadap Trump dalam kasus itu. Menurut seorang sumber, para juri pengadilan mengambil keputusan usai mendengarkan keterangan saksi selama 30 menit.

Keputusan dewan juri pengadilan Manhattan mendakwa Trump telah memicu gelombang kejut di seluruh AS. Trump mencetak sejarah sebagai mantan Presiden AS yang pertama menghadapi tuntutan pidana dalam sejarah Amerika.[br]


Keputusan itu juga membawa sistem politik AS ke dalam situasi yang belum pernah ada sebelumnya, mengingat belum pernah ada satupun mantan pemimpinnya yang dihadapkan pada tuntutan pidana, apalagi saat mencalonkan diri kembali sebagai capres.


Eks Presiden AS Pertama
Dewan juri pengadilan Manhattan di New York, Amerika Serikat (AS), memutuskan untuk mendakwa mantan Presiden Donald Trump terkait kasus uang tutup mulut terhadap seorang bintang porno saat kampanye pilpres 2016. Hal itu menjadikan Trump sebagai mantan Presiden AS pertama yang menghadapi tuntutan pidana.

Seperti dilansir AFP, Jumat (31/3), dakwaan bersejarah untuk mantan presiden berusia 76 tahun itu dinilai akan membalikkan pertarungan capres Partai Republik saat ini, yang diharapkan Trump akan bisa membawanya kembali ke Gedung Putih.

Trump sendiri membantah ada pelanggaran hukum terkait pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno bernama Stormy Daniels selama masa kampanye pilpres tahun 2016 lalu.

Daniels dilaporkan menerima uang tutup mulut sebesar US$ 130.000 beberapa pekan sebelum pilpres 2016 digelar, yang berujung kemenangan mengejutkan Trump atas Hillary Clinton. Uang tutup mulut itu dimaksudkan sebagai imbalan bagi Daniels untuk tidak membongkar hubungan terlarangnya dengan Trump.

Dakwaan pidana akan selamanya menandai warisan Trump, yang sebelumnya lolos dari dua pemakzulan dan menghindari tuntutan jaksa dalam sejumlah kasus, mulai dari penyerbuan Gedung Capitol oleh para pendukungnya hingga kasus dokumen rahasia yang hilang.

Pengacara Trump, Susan Necheles, menuturkan kepada AFP bahwa dirinya memperkirakan kliennya akan resmi didakwa dalam sidang pembacaan dakwaan yang digelar Selasa (4/4) pekan depan.


Persekusi Politik!
Reaksi keras diberikan Donald Trump setelah mendengar dirinya akan didakwa pidana terkait kasus uang tutup mulut terhadap seorang bintang porno. Trump menyebut dakwaan terhadapnya, yang belum diungkap ke publik, sebagai persekusi politik.

Seperti dilansir CNN, Jumat (31/3), dewan juri pengadilan Manhattan telah memutuskan untuk menjeratkan dakwaan terhadap Trump dalam kasus uang tutup mulut yang sedang diselidiki oleh kantor jaksa distrik Manhattan Alvin Bragg.

Trump telah merilis pernyataan panjang yang bernada keras untuk menanggapi keputusan dewan juri pengadilan Manhattan mendakwa dirinya.[br]


"Ini adalah persekusi politik dan campur tangan pemilu pada tingkat tertinggi dalam sejarah," sebut Trump dalam tanggapannya.

Dalam tanggapannya, Trump tampaknya mengaitkan kalangan politisi Partai Demokrat dengan keputusan dewan juri pengadilan Manhattan untuk mendakwa dirinya. Dia melontarkan lebih banyak tuduhan yang diarahkan untuk para politisi Partai Demokrat.

Trump juga menyinggung soal jaksa distrik Manhattan Alvin Bragg yang menyelidiki dirinya dalam kasus uang tutup mulut ini. Trump menuduh jaksa Bragg, yang merupakan anggota Partai Demokrat, sengaja menargetkan dirinya.

"Jaksa distrik Manhattan Alvin Bragg, yang dipilih dan didanai oleh George Soros, adalah aib," sebutnya. (detikcom/a)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru