Kamis, 01 Mei 2025

Sanksi FIFA Hanya ‘Kartu Kuning', Indonesia Bisa Main di SEA Games

Redaksi - Sabtu, 08 April 2023 10:19 WIB
221 view
Sanksi FIFA Hanya ‘Kartu Kuning', Indonesia Bisa Main di SEA Games
(Instagram/@pssi)
TC Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023.
Jakarta (SIB)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersyukur Indonesia hanya mendapatkan sanksi ringan dari FIFA hingga Timnas Indonesia bisa bermain di level internasional, termasuk SEA Games 2023 yang akan dimulai akhir April.
"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA. Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," ujar Erick.
Sanksi FIFA untuk Indonesia setelah gagal menjaga komitmen menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 hingga berujung pada pembatalan adalah berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk Indonesia.
"Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," ucap Erick.
Bagi Erick sanksi administrasi yang diberikan FIFA merupakan sebuah pembelajaran dan berkah bagi sepak bola Indonesia yang saat ini terus berbenah menuju perbaikan di semua sektor.
"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepak bola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ujar Erick.
FIFA sendiri memastikan Indonesia hanya mendapatkan sanksi administrasi setelah batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Presiden FIFA juga menjelaskan menyusul pertemuan minggu lalu, Administrasi FIFA sebagai sanksi, secara sementara memberikan rekomendasi pembatasan dana FIFA Forward hingga pemberitahuan lebih lanjut. Administrasi FIFA akan secara menyeluruh mengkaji rencana strategis yang telah dipresentasikan hari ini sebelum mengangkat sanksi tersebut," tulis pihak FIFA.
Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri akan menjalani pertandingan pertama SEA Games 2023 pada 29 April mendatang. Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste.


Dana FIFA Forward
FIFA Forward 3.0 merupakan kebijakan baru yang diluncurkan FIFA pada Januari 2023 dan akan berlangsung sampai akhir 2026. Program ini bertujuan menyediakan pendanaan untuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia.
Pada awal Maret lalu, Erick Thohir mengatakan Indonesia mendapat bantuan dana FIFA Forward sebesar US$5,6 juta atau setara Rp83,6 miliar. Uang itulah yang kemudian akan dibekukan FIFA hingga waktu yang belum ditentukan.
Dalam program FIFA Forward 3.0, FIFA membagi besaran dana program ini dalam tiga kategori. Pertama dana senilai US$5,6 juta untuk operasional yang berhubungan dengan sepak bola.
Kedua, uang tambahan sebesar US$3 juta untuk menjalankan proyek spesifik yang direncanakan dengan baik dengan tujuan pengembangan sepak bola jangka panjang.
Ketiga, FIFA menyalurkan dana tambahan senilai US$1,2 juta untuk menutupi biaya perjalanan dan akomodasi tim nasional serta pembelian perlengkapan sepak bola bagi federasi yang sangat membutuhkan. (CNN/c)



Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru