Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 28 Mei 2025

Pejabat Pemkot Jakut Selvy Mandagi yang Viral Bergaya Mewah Dicopot

Redaksi - Rabu, 03 Mei 2023 11:04 WIB
332 view
Pejabat Pemkot Jakut Selvy Mandagi yang Viral Bergaya Mewah Dicopot
((istimewa/akun Twitter @PartaiSocmed))
Kasie Peningkatan Kualitas Perumahan dan kawasan Permukiman Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan permukiman (PRKP) Jakarta Utara Selvy Mandagi (bawah, dua dari kiri).
Jakarta (SIB)
Pemprov DKI Jakarta mencopot Selvy Mandagi dari jabatannya sebagai Kepala Seksi (Kasi) Peningkatan Kualitas Perumahan dan Kawasan Permukiman Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Utara. Sosok Selvy diketahui menjadi sorotan publik karena dinilai memamerkan kemewahan.
Kabar pencopotan Selvy dibenarkan Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum. Dia menerangkan pencopotan Selvy untuk memudahkan proses pemeriksaan di Inspektorat DKI Jakarta.
"Ya, yang bersangkutan dibebastugaskan," kata Retno saat dihubungi, Selasa (2/5).
Seperti diketahui, Selvy disorot karena gaya hidup mewahnya viral di media sosial. Anak dari Selvy juga memamerkan momen saat membeli mobil Mazda 3 seharga Rp 500 juta.
Selain itu di medsos, ada juga foto-foto Selvy dan keluarganya memakai barang mewah. Di antaranya tas bermerek Gucci-Leather + Supreme Floral Shoulder Bag Red Multi Floral seharga Rp 23,7 juta, hingga sepatu Gucci Heeled Ankle Boots with Flora Print seharga Rp 12,8 juta.
Tak hanya itu, struk-struk reservasi keluarga Selvy saat menginap di hotel mewah tersebar di media sosial. Di antaranya reservasi pada 27 Desember 2019 sebesar Rp 27 juta dan Rp 11,4 juta.
Disebutkan reservasi hotel mewah dalam rangka merayakan liburan Natal dan perayaan tahun baru. Seluruh pembayaran dilakukan secara tunai (cash). Selain itu, Selvy turut menyetorkan uang deposit sebesar Rp 10 juta.
Inspektorat DKI Jakarta pun turun tangan memeriksa Selvy. Inspektur DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat bahkan mengatakan bakal memanggil lagi Selvy Mandagi agar hasil pemeriksaan maksimal.
"Sampe final ya, kan tidak cukup satu hari. Kita harus konfirmasi berulang kali. Yang pasti kita akan hati-hati dan semuanya harus berdasarkan bukti yang cukup," kata Syaefuloh di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/4).
Meskipun demikian, Syaefuloh menyebut pihaknya belum membutuhkan keterangan dari anak Selvy. "Sementara ibunya dulu," ujarnya. (detikcom/a)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru