Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025
Hari Ini Perayaan Paskah Oikumene Sumut Ditandai Jalan Salib

DPRD Sumut Dukung Anggaran Perayaan Natal dan Paskah Oikumene Masuk APBD, Lembaganya Harus Disiapkan

Redaksi - Jumat, 19 April 2024 08:49 WIB
456 view
DPRD Sumut Dukung Anggaran Perayaan Natal dan Paskah Oikumene Masuk APBD, Lembaganya Harus Disiapkan
(Foto: Dok/Panitia)
FOTO BERSAMA: Wakil Ketua DPRD Sumut Harus Mustafa dan anggota DPRD Sumut Azmi Yuli foto bersama panitia Paskah Oikumene Sumut usai beraudiensi di DPRD Sumut, Kamis (18/4) di ruangan Ketua DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol, Medan. Panitia terdiri dari
Medan (SIB)
Hari ini umat Kristiani Sumut merayakan Paskah Oikumene, Jumat (19/4) di GBI Rumah Persembahan Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Selayang. Paskah ditandai dengan jalan salib yang diikuti iring-iringan 200 pendeta dari aras nasional dan lembaga keumatan seperti PGI, PGPI, PGLII, PIKI, PWKI, GAMKI, GMKI dan lainnya. Perayaan paskah tersebut disampaikan Sekum panitia Jadi Pane kepada Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution ketika panitia Paskah beraudiensi ke DPRD Sumut, Kamis (18/4).
Harun Mustafa didampingi Asmi Yuli dari Fraksi Gerindra. Panitia dipimpin Ketua pelaksana Pdt Dr Swarsi, Sekum Jadi pane SPd MM, Ketua PGID Medan Pdt Erwin Tambunan MTh, Wakil Ketua/Ketua PWKI Sumut Dra Veronika Sitanggang Msi, Humas Krisman Saragih dan Pdt Temi.
Jadi Pane kepada pimpinan DPRD Sumut melaporkan bahwa rangkaian acara setelah jalan salib akan diawali dengan pra ibadah seperti upacara nasional, kata bimbingan dari Pj Gubernur Sumut dan pimpinan DPRD Sumut. Panitia berharap anggota DPRD Sumut dan PNS di Sekretariat DPRD Sumut yang beragama Kristen ikut meramaikan perayaan Paskah Sumut. Dia juga melaporkan, dalam rangkaian paskah, panitia sudah menggelar bakti sosial kesehatan yang diikuti seribuan orang warga Medan yang tidak membedakan etnis dan agama.
Ada pelayanan kesehatan yang dilakukan dalam baksos seperti pemeriksaan kandungan, TB paru, syaraf, donor darah, pembagian kacamata baca, pemberian kaki dan tangan palsu. Kegiatan ini dilaksanakan tahunan, selain Paskah ada perayaan Natal yang dilaksanakan bergilir sebagai tuan rumah. Sekarang dituanrumahi PGLII diketua Pdt Daniel Edy Prayitno. Khotbah Paskah akan dibawakan Pdt Dr MH Siburian dari Pentakosta.
Ketua pelaksana Pdt Dr Swarsi melaporkan 13 organisasi keumatan Kristen dan lembaga-lembaga Kristen akan bergabung menyemarakkan perayaan Paskah, termasuk tokoh-tokoh Kristen Sumut. Panitia sangat mengharapkan dukungan dari wakil rakyat di DPRD Sumut supaya acara Paskah memberkati masyarakat Sumut. Karena di dalam acara ada acara doa bersama untuk bangsa.
Pada kesempatan itu, Pdt Swarsi mengungkapkan bahwa kegiatan Paskah dan Natal Oikumene Sumut belum mendapat anggaran tetap dari Pemprov Sumut, artinya tidak ditampung dalam APBD. Dana yang terkumpul untuk dua kegiatan Kristen tersebut sumbangsih ormas, orang perorangan dan pihak-pihak yang ingin membantu pelaksanaan Paskah dan Natal.
“Kami ingin tahu, bagaimana mekanismenya supaya perayaan Natal dan Paskah Oikumene Sumut ada nomenklaturnya di APBD Sumut, sehingga kegiatannya menjadi bagian dari kegiatan yang ditanggung APBD,” ungkap Pdt Swarsi.
Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa mengatakan, lembaga DPRD Sumut mendukung suksesnya perayaan Paskah Oikumene umat kristiani Sumut. Karena dewan harus mendukung keberagaman dan bertoleransi, sehingga toleransi harus dijaga bersama. “Semoga kehadiran DPRD Sumut di perayaan Paskah Oikumene ini semakin mempererat kebersamaan kita antar umat beragama,” tuturnya.
Terkait anggaran Natal dan Paskah Oikumene Sumut dimasukkan dalam APBD provinsi, anggota DPRD Sumut Azmi Yuli mengatakan pihaknya sangat mendukung anggaran tersebut masuk di APBD. Namun dia menyarankan harus ada wadah organisasi yang melaksanakan kegiatan tersebut agar anggarannya bisa ditampung di Kesbangpol Linmas.
“Harus ada dulu anggarannya, nanti ketika pembahasan anggarannya di DPRD Sumut kami akan mendukungnya dan kita sama-sama mengawalnya. Namun anggarannya tidak bisa lagi tertampung di P-APBD 2024, kita masukkan nanti di APBD 2025. Nanti di Banggar kita perjuangkan,” ungkap Azmi. (**)



Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru