Minggu, 27 April 2025

Sungai Batugaga Meluap, Banjir Bandang Melanda Kota Wisata Parapat

Jheslin M Girsang - Minggu, 16 Maret 2025 20:42 WIB
1.331 view
Sungai Batugaga Meluap, Banjir Bandang Melanda Kota Wisata Parapat
(Foto: Dok/warga)
BANJIR: Banjir bandang melanda Kota Wisata Parapat, Kabupaten Simalungun, Minggu (16/03/2025) petang.
Simalungun (harianSIB.com)
Banjir bandang melanda Kota Wisata Parapat, Kabupaten Simalungun, Minggu (16/3/2025) petang. Sejumlah rumah warga dan kawasan perhotelan digenangi air.

Bahkan, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Pematangsiantar-Parapat tertutup longsor setinggi 2,5 meter di Dusun Sualan Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon.

Sekretaris Camat Girsang Sipanganbolon, Viktor Sijabat mengatakan, banjir bandang itu mulai terjadi sekira pukul 16.00 WIB, di saat hujan hujan lebat.

Baca Juga:

Penyebab banjir bandang, katanya, akibat air meluap dari Sungai Batugaga.

"Aliran air tersumbat, sehingga air meluap dari Sungai Batugaga. Wilayah Kota Parapat saat ini masih tergenang air," kata Viktor.

Baca Juga:

Selain kawasan kota, banjir bandang juga sampai ke Terminal Parapat. Untuk sementara, jalur transportasi dari arah Pematangsiantar ke Parapat atau sebaliknya dialihkan melalui Simpang Palang atau Simpang Sitahoan.

"Sampai saat ini belum ada informasi tentang korban jiwa. Terminal dan rumah warga terdampak banjir," tuturnya.

Sementara itu, Jalinsum Siantar-Parapat tertutup longsor setinggi 2,5 meter di Dusun Sualan. Hujan deras yang mengguyur Dusun Sualan memicu terjadinya longsor hingga menutup akses keluar masuk Kota Parapat dan membuat ruas jalan tak bisa dilalui kendaraan.

Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jonny menyampaikan peristiwa longsor tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Material longsor yang menutupi badan jalan membuat mereka terpaksa mengalihkan arus lalu lintas.

"Masyarakat yang melintas dari Siantar menuju Parapat dan Kabupaten Toba kami alihkan dari Simpang Palang, kerena jalan di Dusun Sibaganding tak bisa dilalui kendaraan sama sekali," ujarnya.

Hingga berita ini dikirimkan redaksi, belum terlihat alat berat untuk membersihkan tumpukan meterial bebatuan yang menutup badan Jalan keluar masuk Parapat. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru