Melapor ke Polda Metro Jaya, Jokowi: Tuduhan Ijazah Palsu Masalah Ringan, tapi Dibawa ke Hukum Agar Jelas

Jakarta(harianSIB.com)

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tuduhan ijazah palsu adalah masalah ringan.

"Ini sebetulnya masalah ringan, urusan apa, tuduhan ijazah palsu," kata Jokowi usai keluar dari gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025) dikutip detikcom.

Baca Juga:

• Jokowi Tunjukkan Ijazah SD, SMA hingga UGM ke Penyelidik Polda Metro
• Jokowi Laporkan Tuduhan Ijazah Palsu ke Polda Metro Jaya

Jokowi tak menjelaskan siapa yang dilaporkannya dan terkait pasal apa. Dia hanya menyebut masalah ini perlu dibawa ke ranah hukum agar jelas.

Baca Juga:

• Beri Penghormatan Terakhir, Jokowi dkk Berdoa di Pemakaman Paus Fransiskus
• Terima Perwakilan TPUA, Jokowi Tolak Tunjukkan Ijazah Asli

"Tapi memang perlu dibawa ke ranah hukum agar semuanya jelas dan gamblang, itu aja dari saya," ujarnya.

Jokowi mengatakan tuduhan ijazah palsu baru dilaporkan karena dirinya telah selesai menjabat Presiden. Jokowi awalnya merasa tuduhan itu akan berakhir, namun ternyata terus berlanjut. "Nanti ditanyakan kepada tim kuasa hukum detailnya," ujarnya.

Sebelum melapor ke Polda Metro Jaya, Jokowi diketahui sebelumnya menggelar pertemuan dengan tim kuasa hukumnya di Jakarta pada 22 April 2025. untuk membahas langkah hukum yang akan diambil.

Salah satu kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, mengatakan, pihaknya sudah dalam tahap finalisasi untuk menentukan langkah hukum yang akan diambil terhadap pihak-pihak yang menyebarkan tudingan ijazah palsu.