Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 30 Kg Sabu dan Liquid Vape di Perairan Labura

Medan (harianSIB.com)

Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 30 kilogram dan 20 bungkus liquid vape yang diduga mengandung narkoba di perairan Labuhanbatu Utara, Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

Tiga orang tersangka diamankan dalam operasi ini. Mereka berinisial AN (43), AM alias Udin (39), dan I (40), seluruhnya warga Sei Brombang, Kecamatan Pane Hilir, Kota Tanjungbalai, yang berprofesi sebagai nelayan. Ketiganya ditangkap saat berada di atas kapal pukat tarik di perairan Tanjung Api.

Baca Juga:

• Polres Tebingtinggi Gerebek Rumah Pengedar Narkotika di Jalan Badak, 27 Paket Sabu Disita
• Empat Warga Jakarta Ditangkap Selundupkan 5 Kg Sabu di Bandara Kualanamu

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, dalam keterangannya, Kamis (1/5/2025), menyebut pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat tentang adanya kapal mencurigakan dari arah Malaysia.

"Tim langsung melakukan patroli laut di sekitar perairan Bagan Asahan hingga Labuhanbatu Utara. Setelah beberapa jam, kapal target berhasil dihentikan dan digeledah," jelas Calvijn.

Baca Juga:

• Polrestabes Medan Ringkus Bandar Besar Narkoba di Bagan Percut, 380 Gram Sabu Disita
• Polisi Tangkap 3 Orang Kasus Vape Pakai Obat Keras, Artis Inisial JF Diperiksa

Dalam penggeledahan, petugas menemukan 30 bungkus sabu dalam kemasan ungu bergambar kura-kura emas A+ dan 20 bungkus liquid vape yang disembunyikan dalam viber warna biru bertutup kuning.

Hasil pemeriksaan awal mengungkap bahwa para pelaku menerima barang dari dua pria tak dikenal di perairan Bagan Asahan dan diminta mengantarkannya ke seseorang di Labuhanbatu Utara. Ketiganya mengaku diperintah oleh seorang pria bernama Gompar yang kini masih dalam pengejaran.

Selain narkotika, polisi juga mengamankan satu unit kapal pukat tarik, satu viber, satu ponsel, serta sejumlah tas dan plastik pembungkus.

"Wilayah perairan timur Sumatera Utara kerap dimanfaatkan sebagai jalur penyelundupan narkotika internasional. Kami akan terus memperketat pengawasan dan tidak memberi ruang bagi pelaku kejahatan narkoba," tegas Calvijn.

Saat ini, ketiga pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolda Sumut untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga terus mengembangkan penyelidikan guna mengungkap jaringan yang lebih luas.(**)