Medan (SIB)
Dinas Sosial (Dinsos) Sumut bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Sumut merazia gelandangan dan pengemis (gepeng) di wilayah Kota Medan dan sekitarnya, Selasa (5/7).
Razia dilaksanakan di beberapa titik ruas jalan dan traffic light, dan berhasil mengamankan 41 orang gepeng termasuk anak-anak.
Plt Kepala Dinas Sosial Sumut Dra Hj Manna Wasalwa Lubis melalui Sekretaris Rais Kari AP MM kepada SIB mengatakan, 41 orang gepeng yang dijaring dikumpulkan di Dinas Sosial Sumut Jalan Sampul Medan kemudian dibawa ke UPT Pelayanan Sosial Gelandangan dan Pengemis di Kota Binjai untuk dilakukan pembinaan.
Dijelaskan Rais, razia dilaksanakan atas instruksi Kadis Sosial Sumut karena semakin menjamurnya gepeng dan anjal di jalan Kota Medan sehingga mengganggu pengguna jalan, keindahan dan kenyamanan kota.
"Razia ini akan rutin kita lakukan sehingga tidak ada lagi gepeng berkeliaran di persimpangan jalan. Semua gepeng yang terjaring hari ini langsung kami bawa ke panti, karena Dinsos Sumut memiliki panti untuk menampung dan membina sehingga pulang dari panti sudah memiliki keterampilan tidak lagi kembali mengemis di jalan," katanya.[br]
Perlu juga diketahui setelah usai pembinaan gepeng tersebut akan difasilitasi untuk pulang ke asal masing-masing. “Semua gepeng yang terjaring pada hari ini berasal dari Kota Medan,” paparnya.
Rais mengimbau masyarakat agar tidak lagi memberikan uang kepada gepeng di jalan, namun segera melaporkannya kepada Tim Dinsos maupun Satpol PP.
Hal itu agar pihaknya dapat segera menjaring dan memberikan pembinaan.
Razia dibagi 3 tim, Tim I razia di Jalan Petisah-Gajah Mada, Simpang Selayang, Gatot Subroto. Tim II Jalan Sudirman - Simpang Waspada, Jalan Sisingamangara - Maimun, Jalan Juanda - Sujono. Tim III di Jalan Simpang USU - Jalan Setia Budi, Jalan Sei Batang Hari, Jalan Kampung Baru Ring Road. (A13/d)
