Sergai (SIB)
Sebanyak 61 ekor hewan sapi/lembu yang berlabel "sehat" dari Pemkab Serdangbedagai (Sergai) siap disebarkan ke seluruh kecamatan di Sergai.
"Langkah pelabelan ini untuk memastikan keamanan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022 M," ujar Bupati Sergai H Darma Wijaya dalam keterangannya yang diterima SIB, Jumat (8/7), di Seirampah.
Lebih lanjut Bupati Sergai menyatakan, sebelum diberi label "sehat" terhadap sapi-sapi yang dikarantina di peternakan MJM Farm Desa Pematang Sijonam, Kecamatan Perbaungan, dokter hewan dari Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
Hal tersebut dilakukan agar hewan kurban yang bakal disebar ke-17 kecamatan tetap dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi masyarakat.[br]
Menurut Darma Wijaya, permasalahan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah menjadi persoalan nasional yang cukup meresahkan berbagai kalangan masyarakat, terutama peternak sapi.
"Oleh karenanya, pada Kamis (7/7) lalu, saya bersama Dinas Ketapang turun ke peternakan dimaksud guna memeriksa kondisi hewan sekaligus memberi tanda (label) "sehat"," ucapnya.
Dengan begitu, sambung Bupati, masyarakat tidak perlu cemas atau khawatir ketika hewan yang telah diberi label sehat itu disembelih dan dibagikan oleh panitia.[br]
"Warga tidak perlu khawatir lagi. Sapi yang diberi label "sehat" berarti kondisinya layak dalam aspek medis dan sesuai aturan agama," beber pria yang akrab disapa Bung Wiwik itu.
Darma Wijaya juga mengutarakan bahwa 61 sapi yang telah diberi label "sehat" akan didistribusikan ke setiap kecamatan di Sergai untuk memenuhi stok hewan kurban pada Idul Adha Minggu (10/7) mendatang.
"Semoga, lewat langkah ini, umat muslim Sergai dapat menjalankan ibadah kurban dengan aman dan lancar," pungkasnya. (C4/a)
