Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 28 Mei 2025

Jalinsum Palas Kian Parah, Rasuli Minta Waskita Segera Lanjutkan Perbaikan Jalan

Redaksi - Senin, 20 Maret 2023 18:53 WIB
833 view
Jalinsum Palas Kian Parah,  Rasuli Minta Waskita Segera Lanjutkan Perbaikan Jalan
Foto: Dok/SIB/Robert Nainggolan
RUSAK PARAH: Kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas, semakin rusak parah. Foto diambil, Senin (20/3/2023). 

Pelaksanaan proyek multiyears atau tahun jamak perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Palas terbengkalai. Kondisi jalan kian parah dan menimbulkan keresahan masyarakat.

Proyek multiyears tahun 2022 dan 2024 itu, disebut-sebut dikerjakan PT Waskita Karya. Pemprov Sumut sendiri telah menganggarkan dana Rp2,7 triliun, sedangkan untuk ruas jalan di Kabupaten Palas dianggarkan Rp174 miliar

Adapun ruas jalan yang terbengkalai, yakni di Kecamatan Lubuk Barumun, mulai dari Desa Sangkilon, Janji lobi lima, Sorodingin, Batang Tanggal, Pasar Latong sampai Tangga Bosi.

Selanjutnya, di Kecamatan Barumun Kelurahan Pasar Sibuhuan Lingkungan VII Barang Taris, Desa Mompang hingga Desa Sigorbus Julu.

Lalu di Kecamatan Sosopan, di Desa Pagaran Bira Julu, Sundol, Huta Bargot, dan Ulu Aer. Demikian juga di Desa Bulu Sonik, Aer Bale, Huta Raja Lama, Pasir Ampolu Kecamatan Sosa Julu.

Sedangkan jalan rusak parah di Kecamatan Sosa mulai dari Desa Padang Rumbao, Desa Aek Tinga. Lalu di Kecamatan Huta Raja Tinggi, Desa Sibodak, Desa Permainan, Desa Pagaran Dolok, Desa Aliaga, Desa Menanti, hingga Desa Pasar Panyabungan.

Warga menilai perbaikan jalan yang terbengkalai mengakibatkan kondisi jalan kian parah, serta menimbulkan gangguan pernapasan.

"Bagaimana sebenarnya kelanjutan perbaikan jalan ini, dulu beramnya sempat dikorek, badan jalan sudah ditimbun. Namun ini sudah hampir tiga bulan seperti ditinggalkan begitu saja," kata warga setempat bermarga Hasibuan. [br]


Menurut warga, setelah pengerjaan perbaikan tidak dilanjutkan, jalan makin parah dan menyusahkan. Pasalnya, menimbulkan penyakit gangguan pernapasan dan kecelakaan tunggal pengendara.

"Kalau cuaca panas abu pekat menyelimuti sepanjang pemukiman dekat jalan. Sedangkan kalau hujan, beram dan jalan yang ditimbun tergerus air, sehingga tak jarang menyebabkan laka tunggal pengendara saat kepergok lubang atau beram yang digenangi air," kata warga.

Warga berharap pemerintah agar perbaikan jalan yang terbengkalai segera dituntaskan. Pasalnya, selain menyebabkan masalah pernapasan akibat abu dan laka tunggal, aktivitas kantor dan ekonomi warga di sepanjang jalan tersebut juga kian terjun bebas.

"Usaha rumah makan dan kedai kopi di sepanjang jalan ini menjadi sepi pelanggan akibat abu yang beterbangan kalau pengendara melintas. Begitu juga dengan suasana kantor seperti di Dinas Perikanan dan Peternakan serta Kantor Desa Janji Lobi. Kami berharap jalan ini segera diperbaiki."

Menanggapi keluhan masyarakat Palas tersebut, Kepala UPTD PUPR Gunung Tua, Rasuli Siregar, kepada wartawan SIB meminta PT Waskita Karya segera melanjutkan perbaikan Jalinsum tersebut.

"Sehingga masyarakat di Palas bisa segera menikmati perbaikan jalinsum, apalagi ini mau memasuki bulan Ramadan," kata Rasuli, saat dihubungi wartawan SIB melalui seluler. (RN)




Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru