Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat mengajak masyarakat untuk berbuat dan bertindak bijak ketika bermedia sosial (bermedsos), khususnya dalam membuat atau menanggapi materi dan isi konten yang disajikan dalam Medsos.
Kepada wartawan di Stabat, Kamis (6/7/2023), Ketua MUI Langkat Zulkifli Ahmad Dian mengatakan, ajakan itu disampaikan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dampak dari isi konten yang tersebar di Medsos. Dengan begitu, Medsos dapat berguna positif dan memberi pengetahuan bagi masyarakat.
Selain itu, Zulkifli juga mengajak influencer, konten kreator, Youtuber atau pemilik konten Medsos agar lebih bijak dan berhati-hati dalam menyajikan isi konten, sehingga konten yang dibuat memberi pengetahuan dan dapat dinikmati masyarakat luas tanpa menciderai pihak lain.
Selain berpengaruh terhadap situasi Kamtibmas di tengah-tengah masyarakat, katanya, pelanggaran terhadap penggunaan Medsos juga diatur dalam undang-undang dan disertai ancaman hukuman penjara.
Diakui, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya guna mengantisipasi dampak dan pengaruh dari video atau konten yang beredar di Medsos, dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi pihaknya untuk menjaga serta menghindari penyimpangan ajaran agama Islam.
Sebelumnya, MUI Kabupaten Langkat melaporkan video viral di Medsos yang diduga mengajarkan ajaran menyimpang dari Agama Islam ke Polres Langkat, Senin (3/7/2023). Pelaporan dilakukan karena MUI Langkat menilai video tersebut meresahkan masyarakat dan harus ditindak sesuai hukum yang berlaku. (A12)
