Kamis, 01 Mei 2025

Siswa Baru Asrama TB Soposurung Dikukuhkan, Misi TB Silalahi Dilanjut Putranya Lutfi Krida dan Robert Njo

Redaksi - Senin, 10 Juli 2023 14:34 WIB
1.291 view
Siswa Baru Asrama TB Soposurung Dikukuhkan, Misi TB Silalahi Dilanjut Putranya Lutfi Krida dan Robert Njo
(Foto: Dok/Asrama Soposurung)
Robert Njo selaku Ketua Dewan Pembina (dua dari kiri) dan Lutfi Krida Silalahi (tiga dari kanan) berfoto bersama tiga siswa para uparara pengukuhan siswa baru Asrama Yayasan TB Soposurung tahun pelajaran 2023-2024 di Balige, Sabtu (8/7).&nbs
Balige (SIB)
Pengurus Asrama Yayasan TB Soposurung menggelar upacara pengukuhan 120 siswa baru tahun pelajaran 2023-2024 atau disebut angkatan TB 34. Di momen itu juga diperkenalkan formasi baru manajemen Asrama Yayasan TB Soposurung dari kalangan para alumni terbaik yang dikomandoi Robert Njo (Ketua Dewan Pembina) dan Lutfi Krida Silalahi (Ketua Dewan Pengawas) untuk melanjutkan karya besar ayahnya, Letjend (Purn) DR TB Silalahi.
Upacara pengukuhan siswa baru selalu dihadiri ratusan orang tua siswa, para bupati, pejabat TNI dan kepolisian dan para pengusaha nasional dan luar negeri yang antusias datang untuk menyaksikan tradisi dan atraksi para siswa.
Ketua Dewan Pembina Robert Njo yang membina acara itu menjelaskan, siswa yang dikukuhkan untuk tahun pelajaran 2023-2024 kali ini sebanyak 120 orang, yang terpilih dari hasil seleksi 3.302 siswa yang mendaftar dari seluruh Indonesia.
Asrama Yayasan TB Soposurung didirikan tahun 1991 oleh TB Silalahi beserta kawan-kawannya di antaranya Gustav Panjaitan. Hingga kini sudah 2.500 orang alumni yang dihasilkan, di antaranya kini menyandang gelar Strata 1 atau S1 sebanyak 1650 orang, S2 sebanyak 270 orang dan S3 sebanyak 28 orang. Sebagian lainnya masih dalam perkuliahan di berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia maupun di luar negeri.
Sebagian besar lagi alumni banyak yang mengabdi sebagai aparatur negeri baik pemerintahan maupun pejabat militer dan kepolisian. Banyak juga yang menjadi pejabat di perusahaan-perusahaan asing, BUMN dan yang mendirikan perusahaan sendiri.
Robert Njo memperkenalkan para alumni yang hadir di antaranya. Kol (Marinir) Martua Sitompul, Royal Pangaribuan, Hendri Napitupulu, Marudut Napitupulu (ajudan Menteri Keuangan), Yola Siahaan (Vice Presiden Sinarmas Land) dan Rektor Institut Teknologi Del, Dr Arnaldo Marulitua Sinaga ST, M,InfoTech.
Dia juga memperkenalkan para pejabat yang hadir seperti Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Bupati Labusel H Edimin, Ketua DPRD Toba Efendi Napitupulu, Kapolres Toba AKBP Taufik Hidayat Tayeb, Kol Marinir Hendra Zarnadi dan Kol CAJ Admiral P Simbolon SIP, Kol Donald Silitonga, mantan anggota DPD RI Parlindungan Purba dan mantan Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon.
Selanjutnya, Ketua Yayasan Perguruan Sutomo Arifin Johan dan Jamin Wahab. Kemudian rombongan pengusaha dari Jakarta, Hongkong dan Australia di antaranya Mr Chen Jin Qianh, Mr Cang Cai Chun, Mr Chun Keung Chan, Ms Shu Ying Wong, Mr Choi Chuen Cheung, Ms Wai Chung Chan, Mr Junarto Tjan, Ms Sim Gek Lan, Ms Tan Eng, Mr Vincentius Janssen, Ms Hariaty Sandjana, Mr Niu Haitao dari Konfusius Institut, Dr (HC) Sujiaan/Acai dan Hakim, wartawan Chinese Newspaper.
Menurut Robert Njo, dampak Covid-19 banyak orang tua siswa yang jatuh miskin. Beruntung, Asrama Yayasan TB Soposurung mendapat CSR dari Parna Raya Grup, Yayasan Mariana memberi 30 unit notebook dan Mr Chang juga menyumbang Rp 20 juta.
“Rekan kita Mimi Wong, pengusaha dari Perth, Australia barusan menyatakan ingin membantu pembiayaan 10 siswa selama di asrama sekolah. Bahkan beliau siap membiayai perkuliahan 10 anak itu sampai sarjana nantinya,” kata Robert.


Mewakili TB Silalahi
Sedangkan Lutfi Krida Silalahi dalam pidatonya mengatakan, kehadirannya di momen penting itu mewakili ayahnya Letjen (Purn) DR TB Silalahi SH yang kondisi kesehatannya terganggu. Berdirinya yayasan ini adalah cita-cita para pendiri yayasan khususnya Bapak TB Silalahi untuk mempersiapkan para calon pemimpin RI di masa depan.
Pesan TB Silalahi, sejarah singkat perjalanan Asrama Yayasan TB Soposurung banyak tantangan. “Kita dapat melihat perjuangan dan komitmen TB Silalahi dan kawan-kawannya memajukan pendidikan di Indonesia khususnya Sumatera Utara. Bapak memberi amanah kepada saya untuk melanjutkan visi dan misi beliau, dan saya siap melanjutkan amanah itu sebaik-baiknya,” ucap Lutfi tegas.
Lutfi mengajak para alumni dalam manajemen baru Asrama Yayasan TB Sopusurung, kepala sekolah dan para guru untuk mempersiapkan generasi muda yang berwawasan global tanpa melupakan budaya lokal. “Thing globally, act locally (berpikir global, bertindak lokal-red),” ucapnya.
Dia berharap kehadiran asrama akan terus memberi manfaat ekonomi, sosial dan budaya kepada masyarakat di kawasan Tapanuli atau bonapasogit. “Kepada anak-anak yang kami cintai, perjuanganmu resmi dimulai sejak dikukuhkan. Horas amang inang, pos rohamuna di hami, denggan-denggan do dakdanak on ajarion nami,” ucap Lutfi mengakhiri pidatonya.
Sementara itu pengukuhan siswa baru ditandai oleh pengucapan Prasetya (janji) Siswa yang dipimpin Kol (Marinir) Martua Sitompul yang juga alumni Asrama TB Soposurung.
Di acara itu juga hadir Pastor Nuel Sinaga, Pengurus Ulu Parmalim, Jaya Damanik mewakili pimpinan pusat atau Ihutan Bale Pasogit Parmalim, Raja Monang Naipospos. (R8/r)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru