Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025

RSI dan BRIN Perkuat Inovasi Pengendalian Penyakit Ikan Tilapia Melalui Kerja Sama

Rimpun H Sihombing - Selasa, 13 Agustus 2024 21:36 WIB
341 view
RSI dan BRIN Perkuat Inovasi Pengendalian Penyakit Ikan Tilapia Melalui Kerja Sama
Foto: Dok/RSI
PERLIHATKAN: Direktur Regal Springs Indonesia, Sony Sitorus bersama Kepala PRV BRIN, Harimurti Nuradji memperlihatkan dokumen kerja sama usai ditandatangani, Senin (12/8/2024).
Sergai (harianSIB.com)
Regal Springs Indonesia (RSI) dan Pusat Riset Veteriner Organisasi Riset Kesehatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRV BRIN) menandatangani perjanjian kerja sama riset dan inovasi.

Kerja sama ini bertujuan untuk mengendalikan penyakit Francisellosis yang menyerang budidaya ikan tilapia.

Penandatanganan dilakukan Kepala Pusat Riset Veteriner BRIN Harimurti Nuradji, dan Direktur Regal Springs Indonesia Sony Sitorus, di Gedung Indraja, PRV-BRIN, Bogor, Senin (12/8/2024).

Baca Juga:

Direktur RSI, Sony Sitorus, dalam pernyataan tertulis yang diterima SIB News Network (SNN), Selasa (13/8/2024), mengatakan, pihaknya merasa sangat terhormat dapat menjalin kemitraan strategis dengan PRV-BRIN.


Baca Juga:
DIABADIKAN : Usai penandatanganan kerja sama, Direktur Regal Springs Indonesia, Sony Sitorus diabadikan bersama Kepala PRV BRIN, Harimurti Nuradji dan jajaran, Senin (12/8/2024). (Foto: Dok/RSI)

"Kerja sama ini bukan hanya merupakan bentuk sinergi yang positif, tetapi juga langkah penting dalam mewujudkan visi Regal Springs Indonesia untuk mengembangkan teknologi dan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas serta keberlanjutan budidaya ikan tilapia di Indonesia, serta keberlanjutan ekosistem tempat kami membudidayakan ikan tilapia," ujarnya.

Kerja sama ini, lanjutnya, akan difokuskan pada pengembangan metode deteksi molekuler Francisella noatunensis subsp orientalis, yang bertujuan untuk mengendalikan penyakit Francisellosis pada budidaya ikan tilapia (Oreochromis niloticus L).

Selain itu, kedua belah pihak juga akan mengembangkan metode skrining strain Master seed kandidat vaksin Francisella noatunensis subsp orientalis guna mengendalikan penyakit tersebut.

Kerja sama ini juga mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan wawasan, serta pemanfaatan sarana dan prasarana secara bersama.

Sementara itu, Kepala Pusat Riset Veteriner BRIN, Harimurti Nuradji mengatakan, kerja sama ini merupakan satu langkah awal dalam membuka kolaborasi lainnya.

"Selain itu, kerja sama ini juga untuk meningkatkan kapasitas kami di PRV-BRIN, baik dalam hal pengetahuan, keterampilan, maupun pengembangan infrastruktur terkait riset dan inovasi dalam bidang kesehatan ikan," ujarnya


Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru