Warga Taput Buat Petisi, Desak Kemenpan RB Tarik Sekda Taput Indra

Taput (harianSIB.com)
Warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tapanuli Utara (AMTU) membuat petisi berisi desakan agar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI menarik Sekda Taput, Indra Sahat Hottua Simaremare.

Perpanjangan penugasan Indra dinarasikan sudah lewat batas waktu. Terakhir diberikan Menteri PAN-RB pada tanggal 2 Agustus 2023 dengan waktu perpanjangan paling lama satu tahun, dari tanggal surat tersebut yakni sampai dengan tanggal 2 Agustus 2024.

Aksi petisi tersebut dimulai dari Kecamatan Sipoholon menuju Kecamatan Tarutung, Sabtu, (26/10/2024). Aksi mereka berlangsung tertib dikawal ketat pihak keamanan.

Baca Juga:

• Harga Cabai Merah Turun di Akhir Pekan, Waspadai Harga Murah Bertahan Lama
• Wamendikdasmen di Taput: Ada Tidaknya Perubahan Kurikulum Sama Saja

"Alasan kami melakukan aksi petisi ini karena kami menduga penugasan Indra dari Kemenpan RB sudah berakhir dan pria mirip Sekda Taput diduga telah berbuat hal yang tak pantas," seru salah satu peserta dalam orasinya seraya menyebut foto atau videonya sudah beredar luas.

Menurut mereka, aksi tersebut juga sebagai bentuk kritikan kepada Indra dan permintaan kepada Kemenpan RB. Oleh karenanya mereka akan menggelar aksi di sejumlah kecamatan selama tujuh hari, dimulai Jumat (25/10/2024) hingga (31/10/2024).

Baca Juga:

• Kuasa Hukum Korban Pengeroyokan di Siborongborong Minta Polres Taput Tindak Tegas Pelaku
• Panitia Paskah Nasional Ibadah di Salib Kasih Siatas Barita

Adapun target tandatangan yang ingin dicapai adalah sebanyak-banyaknya. "Kita tidak ada target, namun untuk saat ini sudah 2.000 tanda tangan. Ini akan kita kumpulkan, kemudian kita akan menyerahkannya ke Kementerian Dalam Negeri melalui DPRD Taput," katanya. (*)