Tim Gabungan Tangani Dampak Banjir Bandang di Pahae Jae Taput

Tapanuli Utara (harianSIB.com)

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PUTR, Satpol PP Pemkab Taput, TNI dari Kodim 0210 TU dan Polri dari Polres Taput diturunkan ke lokasi banjir bandang di Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita dan Kelurahan Pasar Sarulla, Kecamatan Pahae Jae.

Banjir bandang di dua kecamatan itu terjadi pada Minggu (29/12/2024) malam.

Baca Juga:

• Lanal TBA Musnahkan 4,5 Kg Sabu, Danlanal Tegaskan Sinergi Antar-Aparat
• TNI AL Gagalkan Penyelundupan 4,5 Kg Sabu di Perairan Asahan, 3 Tersangka Diamankan

Kondisi di lapangan, Senin (30/12/2024), banjir sudah surut. Namun, lumpur, bebatuan dan potongan-potongan kayu yang terseret banjir masih dalam pembersihan.

Selain itu, areal persawahan warga juga mengalami kerusakan.

Baca Juga:

• Prajurit TNI AL Mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa Usai Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Narkoba
• Kasad TNI Tiba di Lapangan Koramil 08/Bangun Simalungun Disambut Forkopimda

Tim gabungan diturunkan langsung ke lapangan melakukan pembersihan lumpur, bebatuan dan potongan- potongan kayu yang terseret banjir tersebut.

Alat berat dari Pemkab Taput diturunkan ke lokasi untuk membersihkan lokasi banjir.

Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing kepada Jurnalis SIB News Network, Senin (30/12/2024), mengatakan, dua titik banjir tersebut berlokasi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tarutung - Sipirok, tepatnya di Kelurahan Pasar Sarulla, Kecamatan Pahae Jae dan jalan umum menuju objek wisata Rohani Salib Kasih di Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita.

"Untuk di Kelurahan Pasar Sarulla, Kecamatan Pahae Jae, banjir yang datang dari pegunungan melintasi Sungai Aek Sarulla, tiba-tiba meluap. Akhirnya Aek Sarulla tidak sanggup menampung debit air dan meluap hingga ke rumah- rumah warga serta menggenangi jalan sekitar 300 meter," jelasnya.