Kamis, 01 Mei 2025

Terkait Pesangon, Ratusan Orang Datangi Kantor Disnakerin Labura

Chairul Fahmi Matondang - Rabu, 30 April 2025 18:59 WIB
170 view
Terkait Pesangon, Ratusan Orang Datangi Kantor Disnakerin Labura
(Foto: harianSIB.com/ Chairul Matondang)
Kepala Disnakerin Labura, Rojali Sagala, menjelaskan berkaitan tuntutan pesangon kepada ratusan mantan karyawan PT TG, di depan Kantor Disnakerin Labura, Rabu (30/4/2025)
Aekkanopan(harianSIB.com)

Berkaitan pesangon, ratusan orang yang merupakan mantan pekerja di PT TG, Kebun Tahuan Ganda, di Kecamatan Aekkuo, mendatangi Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin) Labura.

Kedatangan mantan karyawan-karyawan perusahaan itu, mendapat atensi Kepala Disnakerin Labuhan Batu Utara (Labura), Rojali Sagala dan Mediator Hubungan Industrial, Abdi Yudha Saragih.

Baca Juga:

Kuasa hukum dari mantan karyawan-karyawan itu, Dermanto Turnip, menyebutkan, selain pesangon, kedatangan karyawan yang berjumlah 374 itu, menuntut hak-hak lainnya, seperti menuntut tunjangan hari raya yang beberapa tahun diberikan.

Kedatangan ke kantor dinas tersebut tidak membuahkan hasil dan katanya lagi, kedatangan ke kantor itu, memenuhi undangan atau panggilan pihak Disnakerin Labura.

Baca Juga:

"Kedatangan ke kantor itu dalam hal panggilan klarifikasi," katanya.

Sebelumnya, pihak Disnakerin melalui, Mediator Hubungan Industrial, menyebutkan, kedatangan mantan karyawan PT TG berkaitan undangan dinas kepada kuasa hukum mantan karyawan tersebut.

Selain kepada kuasa hukum karyawan dari Advokat Kantor Hukum Dermanto Turnip & Partner, undangan disampaikan kepada pimpinan PT TG dan undangannya dalam hal panggilan klarifikasi.

"Klarifikasi tidak terlaksana karena pihak perusahaan tidak datang dan panggilan klarifikasi akan dilakukan lagi untuk dilakukan pertemuan, sekira seminggu ke depannya," kata Abdi.

Setelah pertemuan untuk klarifikasi tidak terlaksana, Kepala Disnakerin Labura didampingi Dermanto Turnip, menemui ratusan mantan karyawan yang berkumpul di depan kantor dinas tersebut.

Rojali menjelaskan kepada karyawan, klarifikasinya belum terlaksana dan akan dilakukan pertemuan kembali. Setelah itu, para karyawan membubarkan diri dengan tertib meninggalkan kantor dinas.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru