Dirut PDAM Tirta Lihou Simalungun Mengaku Tidak Ada Potong Gaji Pegawai

Simalungun(harianSIB.com)
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Lihou Kabupaten Simalungun, Dodi Ridowin Mandalahi, mengaku tidak ada melakukan pemotongan terhadap gaji para pegawainya.

Hal itu diungkapkan Dodi menjawab pertanyaan anggota DPRD Simalungun, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Simalungun, di Pamatangraya, Senin (26/05/2025).

RDP tersebut dipimpin Ketua Komisi III DPRD Simalungun Bernhard Damanik, didampingi Wakil Ketua Komisi III Efharis Juster Sinaga, serta Sekretaris Komisi III Lamhot Samosir.

"Saya sejak diangkat menjadi Dirut PDAM tahun 2022, tidak ada melakukan pemotongan gaji pegawai," sebut Dodi.

Baca Juga:

• Kemenhub Klarifikasi: Tak Ada Penerbangan Indonesia Airlines di Tanah Air
• Dewas BPJS Ketenagakerjaan Prediksi Korban PHK 2025 Tembus 280 Ribu Orang

"Kalau pun ada pemotongan gaji pegawai, itu untuk keperluan pembayaran asuransi, Koperasi, BPJS, maupun iuran sosial dan itupun yang memotong bagian gaji bukan saya," sambung Dodi.

Ditambahkannya, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pegawai, pihaknya tiap bulan mencairkan insentif dengan besaran rupiahnya tergantung jabatan pegawai.

Baca Juga:

• Gaji Dipotong, Forum Pegawai PDAM Tirta Lihou Bersatu Demo Kantor Bupati Simalungun
• PDAM Tirta Lihou Dituding Tanam Pipa Sembarangan Tanpa Seizin Pemilik Lahan di Sibungabunga Simalungun

"Kalau untuk pegawai biasa atau yang tidak berjabatan lebih kurang Rp375.000, sedangkan yang memiliki jabatan diterima Rp700.000," urainya.

Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi III DPRD Simalungun, seperti Jonson Riduan Sinaga, Hotman Parulian Sipayung, Karnali Saragih mempertanyakan kepada Dodi terkait adanya isu Dirut PDAM Tirta Lihou melakukan pemotongan gaji pegawai dengan alasan yang tidak jelas. (*)