Rabu, 30 April 2025

Pasca SK Baru BP-TCUGG, Hotel-hotel dan Armada Sumut Wajib Pasang Stiker

Redaksi - Kamis, 04 Februari 2021 17:52 WIB
645 view
Pasca SK Baru BP-TCUGG, Hotel-hotel dan Armada Sumut Wajib Pasang Stiker
Foto Dok
Ilustrasi pemasangan stiker pada sebuah angkot.
Medan (SIB)
Kalangan praktisi pariwisata di Sumut berharap agar hotel-hotel seluruh kelas dan armada angkutan umum antar jurusan pada lintas destinasi wisata Sumut segera memasang stiker-stiker khusus sebagai aksi peran aktif dan partisipasi untuk sosialisasi Kawasan Danau Toba yang sudah masuk dalam jaringan UNESCO Global Geopark UGG sejak 7 Juli 2020 lalu.

Praktisi wisata dan budaya Drs Sarjani Tarigan MSp, menyebutkan, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumut dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Sumut serta asosiasi pariwisata di daerah ini, sebelumnya, khususnya sejak 2016 lalu menyatakan siap mendukung dan melakukan sosialisasi massal untuk proses pengenalan Danau Toba sebagai objek taman bumi (geropark) kelas dunia, pasca pengajuan resmi Danau Toba ke PBB/UNESCO-GGN, namun kenyataannya belum terlaksana hingga saat ini.

"Terlepas dari kondisi ketika itu masih ada pihak yang belum yakin bahwa Danau Toba lolos UGG, setidaknya pengakuan UNESCO bahwa Danau Toba sudah masuk UGG saat ini hendaknya menjadi gerakan pro-aktif untuk sosialisasi massal Danau Toba sebagai objek geopark ini. Hal sederhana dan efisien untuk ini adalah pemasangan stiker-stiker publikasi Geopark Toba pada gerbang hotel-hotel di seluruh wilayah destinasi wisata Sumut dan juga pada armada-armada angkutan umum yang beroperasi di daerah ini," ujar Sarjani Tarigan kepada pers di Medan, Rabu (3/2).

Dia mengutarakan hal itu di Aula Terapung Restoran Kenanga Indonesia (RKI) Medan Selayang, dalam pertemuan terbatas (sesuai prokes) dengan senioren Badan Pariwisata Sumatera Utara (North Sumatera Tourism Board-NSTB) Ir Henry Hutabarat dan pengurus PHRI Sumut periode baru (2020-2025) Prana Hutabarat.

Topik diskusi itu antara lain program sosialisasi Geopark Toba (TC-UGG) dan Karo Volcano Park (KVP) yang rencananya akan diawali dengan pemasangan plang merek dan pembukaan halte Geopark Toba dan Karo Volcano Park pada lokasi Pustaka Budaya Karo dan Wisma 'Rumah Tamu Ei' di lintas jalan tiga panah Simpang Ergaji Kecamatan Merek Kabupaten Karo.

Sarjani yang juga pengurus Balai Adat dan Budaya Karo Indonesia (BABKI), menyatakan, pihaknya saat ini juga menyiapkan agenda sosialisasi berupa kerjasama pemasangan stiker-stiker tentang Geopark Toba dan Karo Volcano Park ke kalangan armada lintas daerah dan perhotelan di Sumut, khususnya yang mencakup tujuh daerah kawasan Danau Toba (Simalungun, Tobasa, Samosir, Taput, Humbang Hasundutan, Dairi dan Karo).

“Kita dengan Dishub atau Organda dan PHRI Sumut tentu siap kerjasama sosialisasi untuk pemasangan stiker di semua armada bus angkutan lintas daerah maupun hotel-hotel, khususnya pada jurusan lintas kawasan Danau Toba," katanya optimis.

Dia mengungkapkan hal itu juga sembari memaparkan kritiknya terhadap sejumlah pengurus BP-TCUGG pasca SK baru Gubsu tertanggal 14 Desember 2020 lalu yang dinilai masih banyak yang belum diyakini kompetensi maupun profesionalismenya tentang wisata Danau Toba.

Di lain pihak, Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Medan, Mont Gomery Munthe, menyatakan pihaknya sejak awal sudah siap melakukan sosialisasi tentang Geopark Toba melalui aksi pemasangan stiker-stiker di bus-bus atau armada angkutan umum khususnya di wilayah Kota Medan sekitarnya.

"Kita siap (sosialisasi dengan pemasangan stiker). Namun, sama halnya dengan pihak Dishub Sumut, pemasangan stiker-stiker di armada atau kenderaan angkutan umum, khususnya di kalangan anggota Organda Sumut, memang belum dilakukan (dimulai).
Selain karena anjuran itu masih bersifat lisan dan juga belum ada kordinasi resmi untuk hal teknisnya. pertemuan atau undangan untuk acara-acara yang terkait proses geopark Toba tersebut. Apakah disain stiker itu baku dengan teks atau gambar yang sama sebagai objek geopark Toba, atau bisa dibuat sendiri-sendiri (oleh pihak Organda dsb)," katanya serius.

Bahkan, ujar dia, sikap mendukung sosialisasi tersebut juga merupakan bagian dari peran dan partisipasi warga Sumut yang sama-sama memiliki Danau Toba sebagai objek wisata dan lingkungan hidup yang jadi objek wisata andalan daerah dalam skala pariwisata kelas dunia.

Hanya saja, katanya, sosialisasi berupa pemasangan stiker geopark Toba itu jangan terbatas pada armada angkutan umum saja, tetapi juga oleh kalangan pemilik mobil-mobil atau kenderaan pribadi. (M04/a)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru