Hari Lahir Pancasila, Warga Pentakosta Doa Bersama

Medan (harianSIB.com)

Warga Pentakosta khususnya yang berwadah dalam Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Medan, Kamis, 1 Juni 2023, di HDTI Medan, mengadakan doa bersama menandai Hari Lahir Pancasila, bersamaan dengan Hari Pentakosta.

Sengaja diadakan pada hari bersejarah itu sebagai bukti bahwa warga Pentakosta adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Demikian diutarakan Ketua Panitia Perayaan Hari Pentakosta PGPI Medan, Pdt Dr Harapan Nainggolan MTh, di Medan, Rabu (31/5/2023), seusai diterima Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Sumatera Utara (Sumut) Agustinus Panjaitan.

Pertemuan yang dihadiri Sekretaris Ikatan Alumni Lemhanas (IKAl) Sumut dan Protokuler Gubernur Pdt Johanes Purba MTh itu, untuk maksud mengundang Gubernur Sumut, Edy Rahamayadi menghadiri acara.

“Dirayakan pada 1 Juni sebagai bukti bahwa watak gereja di Tanah Air berlandaskan Pancasila. Pentakosta di Indonesia adalah Pentakosta Pancasila,” tambahnya didampingi Sekretaris Panitia Pdt Binsar Sihite STh, Bendahara Dewi Sari Meliala SSos, Koordinator Penerima Tamu dan Konsumsi Pdt Veronika Panjaitan STh, Koordinator Doa Irmasari br Ginting serta pengurus PGPI Medan. Di antaranya Ketua PGPI Pdt Ridwan Lumbantobing STh dan Pdt Jonathan Manullang.

Panitia menjelaskan, PGPI adalah aras nasional. Di Medan, PGPI dianggotai 24 sinode gereja dengan ribuan gereja.

“Kami laporkan, selain rencana kehadiran Gubernur, kegiatan pun diagendakan diikuti Ketua DPRD SU, Kapolresta Medan, Kapolresta Pelabuhan Belawan, Parlindungan Purba, Landen Marbun, Salomo Pasaribu, Hendri Duin, Runggun br Hutasoit, Pdt Indahsari Ginting yang Sinode GKFD,” tambahnya.

Menurutnya, momen Hari Lahir Pancasila sebagai bagian dari menyalakan Api Pentakosta bagi Indonesia.

“Seminar dengan pembicara Pdt Rev Dr MH Siburian-Ketua Sinode GPI dan KKR dengan penyampai firman-Nya Pdt Samuel Gohzali sebagai langkah selaras dengan tema Neo-Pentakosta, yaitu untuk membangun modernisasi dan memberi warna istimewa pada gereja,” paparnya.

Kadis Perhubungan Sumut, Agustinus Panjaitan, menyambut baik kegiatan. Menurutnya, Edy Rahmayadi sudah mengetahui rencana kegiatan dan menaruh harapan besar agar Pentakosta mengambil bagian menyelesaikan persoalan bangsa.

Pdt Veronika Panjaitan melaporkan, untuk kegiatan seminar, pendaftaran sudah ditutup dan peserta maksimal 250 pendeta serta gembala jemaat.

“Untuk KKR dimungkinkan lebih sesuai kapasitas ruangan. Untuk bantuan pada warga marginan ekonomi, 300 paket. Akan ada menyusul,” tutup Ibu Gembala Jemaat GPdI Simalingkar B tersebut. (r10)