Jokowi Sebut Nasabah PNM Mekaar 15,2 Juta, Dana Tersalur di Sumut Rp17,5 Triliun

Batubara (SIB)

Ribuan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Kabupaten Batubara sangat antusias menyambut kehadiran Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Rabu (7/2).

Pantauan wartawan SIB di lokasi, Jokowi menyapa ribuan warga yang sudah menantikannya di Lapangan Kota Limapuluh. Dalam pidatonya Jokowi mengaku senang karena kredit macet di PNM Mekaar kecil sekali atau hanya 0,5 persen. Artinya, ibu-ibu disiplin dan tepat waktu untuk membayar kredit.

"Saya ingat tahun 2015 saat PNM didirikan, baru 400 ribu nasabah di seluruh Indonesia. Sekarang, nasabah PNM Mekar sudah 15,2 juta. Artinya, program ini sangat diperlukan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga," ujarnya.

Ia menyebutkan, penyaluran kredit PNM Mekaar meningkat sejak diluncurkan pada 2015 lalu, dari awalnya cuma Rp 800 miliar, sekarang sudah mencapai Rp 244 triliun.

Di Provinsi Sumatera Utara lanjut Jokowi, nasabahnya mencapai 1,1 juta dan dana PNM Mekkar yang tersalur sudah Rp 17,5 triliun. Dia mengingatkan nasabah dalam penggunaan dana itu untuk berhati-hati.

"Kalau kita pinjam, dapat Rp 6 juta, waktu bawa pulang senang. Saya hanya titip, Rp 6 juta itu gunakan semuanya untuk modal usaha. Jangan ada tengok-tengok ke kanan kiri. Bawa Rp 6 juta, nengok tetangganya TVnya gede. Nah, saya juga mau. Separuhnya dipakai untuk beli TV. Yang Rp 3 juta untuk modal kerja. Ini hati-hati, jangan terjadi seperti itu," ucap Jokowi.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi memuji produk-produk dari para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Batubara, karena kemasannya sudah bagus. “Produk seperti itu patut dijadikan contoh, sebab bisa dipasarkan dimanapun,” puji Jokowi.

Menurutnya, produk-produk dengan kemasan yang bagus akan gampang dijual asalkan harganya kompetitif. Yang terpenting, katanya, dalam berwirausaha semangat adalah modal utama. Kemudian kerja keras, serta disiplin. (**)