Medan (harianSIB.com)Sebelum tewas ditabrak kereta api di perlintasan rel Jalan Elang Kelurahan TSM 3, Kecamatan
Medan Tembung, Kamis (5/09/2024) sekira pukul 08.30 WIB,
Dodo br Panjaitan (39) warga Jalan Padang Gang Dostahi Kelurahan Bantan, Kecamatan
Medan Tembung berencana berangkat ke
Riau.
Hal itu diungkapkan salah seorang warga sekitar, Nunut P Rajagukguk (36) saat diwawancarai Jurnalis SIB News Network (SNN) di lokasi kejadian. Dikatakan Nunut, belum lama ini abang korban, Frangky Panjaitan (49) yang kini berdomisili di Desa Sukamaju, Kecamatan Tambusai, Riau datang ke Medan untuk menjemput almarhum.
"Korban itu anak yatim piatu. Rumah peninggalan orangtua korban di Gang Dostahi sudah dijual, dan almarhum tinggal di rumah keluarganya seorang diri. Baru-baru ini abang korban datang ke Medan untuk menjemput Dodo dan akan membawanya ke Riau. Rencananya dalam minggu ini mereka berangkat. Namun dengan kejadian naas ini rencana keberangkatan itu tidak jadi," ujarnya.
Baca Juga:
Nunut menambahkan, semasa hidupnya korban dikenal baik dan ramah kepada orang. Jika korban melihat orang yang dikenalnya, pasti dia yang pertama kali menegurnya.
"Korban selama ini kerja serabutan, kadang berjaga di perlintasan kereta api Jalan Padang. Jika ada pengendara sepedamotor yang berbaik hati memberikan uang, dia menerimanya tanpa meminta. Kadang juga dia kerja mencari botot. Almarhum semasa hidupnya bergaul," pungkasnya.
Baca Juga:
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung AKP Japri Simamora saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan jika Tim Inafis Polrestabes Medan tadi sudah ke rumah duka guna melakukan identifikasi terhadap jenazah korban.
"Pihak keluarga tadi bermohon ke kita (polisi) supaya jenazah korban tidak dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Tadi pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan tidak keberatan di kemudian hari," terang Kanit.
Diberitakan sebelumnya, Dodo br Panjaitan (40) warga Jalan Padang Gang Dostahi Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung tewas ditabrak kereta api tak jauh dari rumahnya, Kamis (5/09/2024) sekira pukul 08.30 WIB.(**)
Editor
: Bantors Sihombing