Polrestabes Medan Dirikan Posko Kesehatan Bencana Banjir

Medan (harianSIB.com)
Polrestabes Medan membuka Posko Kesehatan di halaman Masjid Abidin Jalan Brigjen Katamso Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, bagi yang terdampak banjir akibat curah hujan deras beberapa hari terakhir, Kamis (28/11/2024).

Posko ini didirikan guna memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat pasca banjir. Hal ini dilakukan sebagai komitmen Polda Sumatera Utara melalui Polrestabes Medan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat

Kapolrestabes Medan Gidion Arif Setyawan menjelaskan jika Posko Kesehatan ini bagian dari upaya Polrestabes untuk mendukung penanganan bencana di wilayah Kota Medan. Serta memberikan pelayanan medis melalui Tim Konselor Polrestabes Medan yang bekerjasama dengan Tim Konselor Polda Sumut.

Baca Juga:

• 1.411 Personel Polrestabes Medan Dikerahkan Amankan Hari Buruh
• Polrestabes Medan Ringkus Bandar Besar Narkoba di Bagan Percut, 380 Gram Sabu Disita

"Tim Konselor ini akan melakukan asesmen dan diagnosis, menyusun rencana konseling, melakukan konseling individu, kelompok, atau keluarga, memberikan tes psikologi dan interprestasi. Juga membantu para pasien memahami atau mengubah sudut pandang terhadap persoalannya, mengatasi kesedihan, kecemasan, ketakutan berlebih, atau kebiasaan buruk yang terjadi pada pasien, sekaligus memberikan masukan sebagai solusi masalah yang dialami oleh masyarakat," ungkap Kapolrestabes.

Lanjut Gidion, tujuan kami (Polrestabes Medan) melakukan koselor terhadap korban banjir ini adalah untuk memberikan psikologi trauma healing kepada anak-anak yang terkena dampak bencana alam banjir.

Baca Juga:

• Kapolrestabes Medan Ajak Pelajar Tolak Geng Motor dan Bijak Menggunakan Medsos
• Seorang Terapis Wanita di Desa Sampali Diduga Korban Pembunuhan di Tempat Kerjanya

"Mengembalikan semangat korban pasca trauma bencana, terutama anak-anak yang mengalami musibah banjir. Juga untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi dan kewaspadaan anak-anak korban bencana, membangun kembali kekompakan dan kebersamaan serta memulihkan kondisi psikologis," ujarnya.

"Membawa manfaat serta memberikan sedikit keceriaan bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana banjir. Ini semua kami lakukan karena kepedulian kami kepada masyarkat. Mereka adalah keluarga dan saudara-saudara kami juga," pungkasnya.(**)