Rabu, 30 April 2025
Pemerhati Pembangunan Sumut:

Bangun Jalan Tol atau Jalan Layang Sibolangit - Sembahe Hindari Jalan "Horor" Tirtanadi

Firdaus Peranginangin - Jumat, 29 November 2024 16:10 WIB
10.875 view
Bangun Jalan Tol  atau Jalan Layang Sibolangit - Sembahe Hindari Jalan "Horor" Tirtanadi
(Foto: SNN/Firdaus)
Ir Taufan Agung Ginting MSP.
Medan (harianSIB.com)

Pemerhati Pembangunan Sumut Ir Taufan Agung Ginting MSP meminta Presiden Prabowo Subianto untuk memperhatikan kondisi jalan Medan-Berastagi, khususnya di kawasan tikungan Tirtanadi Sibolangit, yang sudah sering menelan korban akibat longsor di jalur yang sudah terkenal sangat "horor" tersebut.

"Pemerintahan Presiden Prabowo sudah saatnya membangun jalan tol Medan - Berastagi, mengingat jalan yang ada sekarang sudah sangat tidak layak lagi digunakan, khususnya di jalur yang sangat menyeramkan, antara tikungan Tirtanadi hingga Sembahe," kata Taufan Agung Ginting kepada wartawan, Jumat (29/11/2024), melalui pesan WhatsApp di Medan.

Menurut mantan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut ini, membangun jalan tol Medan - Berastagi atau setidaknya jalan layang atau (fly over) berbentuk "Kelok 11" atau semacam "Kelok 9" di Padang Sumbar dari titik tikungan Tirtanadi hingga Sembahe sangat mendesak, guna menghindari terjadinya korban nyawa secara sia-sia di jalur menyeramkan tersebut.

Baca Juga:

"Kita sama-sama mengetahui, di jalur Medan - Berastagi khususnya di kawasan Tirtanadi kerap kali terjadi longsor dan sudah beberapa kali kejadian yang menelan korban jiwa. Ini sangat penting diketahui Pak Prabowo, untuk segera memerintahkan Kementerian PUPR Cq Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumut melakukan kajian pembangunan jalan tol atau jembatan layang dimaksud," katanya.

Taufan juga meminta Pemprov Sumut dan DPRD Sumut agar kembali menemui Kementerian PUPR untuk meminta agar jalur Medan - Berastagi diperhatikan, jangan biarkan korban terus berjatuhan, karena yang melintasi jalan nasional tersebut juga rakyat Indonesia yang cinta Negara Kesatuan RI serta taat pajak.

Baca Juga:

Sesalkan
Dalam kesempatan itu, mantan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut itu juga menyesalkan sikap Pemprov Sumut dan DPRD Sumut yang menyetop anggaran pembangunan proyek pembangunan jalan dan jembatan di Sumut berbiaya Rp2,7 triliun yang dikerjakan secara multiyears, sehingga pembangunan jalan alternatif Medan - Berastagi via Kutalimbaru terbengkalai.

"Kita berharap pembangunan jalan alternatif Medan - Berastagi yang dimulai dari Simpang Tuntungan - Kutalimbaru - Sembaikan Deliserdang - Desa Jaranguda - Berastagi Karo yang sudah tembus dibangun, tapi masih tahap pengerasan, dilanjutkan pembangunannya hingga selesai," tandas Taufan.

Seperti diketahui, tandas Taufan Ginting, kondisi jalan alternatif tersebut sudah dibangun semasa Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, sudah mencapai 75 persen tahap pengerasan dan saat mau dilanjutkan pengerasannya hingga 100 persen, anggarannya distop dan saat ini terbengkalai.

"Jalan alternatif atau jalan sejajar Medan - Berastagi via Kutalimbaru ini sangat strategis untuk mengatasi kemacetan Jalan Medan - Berastagi, serta bisa menghindari jalur "horor" yang sudah banyak menelan korban jiwa," ujar Taufan.

Jika jalan alternatif ini bisa segera dilanjutkan pembangunannya, tandas Taufan, tidak lagi mengkhawatirkan bagi pengguna jalan, kalau terjadi kemacetan maupun longsor. Sebab, sudah ada jalur yang notabene lebih pendek jarak tempuhnya daripada jalur yang ada sekarang.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru