Kapolrestabes Medan Gelar Jalan Santai dan Jumat Curhat di Delitua

Medan(harianSIB.com)

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Gidion Arif Setyawan bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kota Besar Medan, Ny Luciana Gidion menggelar olahraga jalan santai dan Jumat Curhat di Kecamatan Delitua, Jumat (20/6/2025).

Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan menjelang HUT ke-79 Bhayangkara dengan tema "Polri untuk Masyarakat" yang diperingati pada 1 Juli 2025 mendatang.

Baca Juga:

• Satres Narkoba Bekuk 2 Pengedar Sabu dari Kawasan Medan Marelan
• Peringati HUT ke-79 Bhayangkara, Polda Sumut Bedah Rumah di Namorambe

"Hari ini saya bersyukur diberikan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan bapak/ibu semua di Delitua. Tadi Pak Camat memberikan kesempatan jalan pagi menyusuri pajak/pasar di daerah Delitua Timur," ujar Gidion dalam sambutannya.

Saat jalan santai bersama, Kapolrestabes dan rombongan juga menyempatkan diri mengetuk pintu rumah warga untuk memberikan bantuan berupa paket sembako kepada yang membutuhkan.

Baca Juga:

• Sambut HUT ke-79 Bhayangkara, Polrestabes Medan Bedah Rumah Wanita Lansia
• Satres Narkoba Polrestabes Medan Ringkus 2 Pengedar Sabu di Patumbak

"Kita ketuk pintu dan berbagi, karena Polri untuk masyarakat. Kami sengaja bersilaturahmi dan berbagi cerita, olahraga bersama tadi dengan para siswa SMP, rekan guru, rekan lurah dan Koramil. Tujuan kita untuk melihat kebahagiaan warga di sini," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, kota itu salah satu ukurannya adalah kebahagiaan. Jika tingkat kebahagiaan penduduknya tinggi, maka majulah kota tersebut.

"Saya tahu, Delitua ini termasuk salah satu kecamatan dengan penduduk yang padat, yakni 48 ribu jiwa dalam satu kecamatan. Itu interaksi sosialnya sangat tinggi," katanya.

Gidion menuturkan, Delitua ini juga wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Medan. Terkadang pelaku kriminal juga melintas di Delitua ini. Oleh karena itu dia meminta Kapolsek Delitua untuk betul-berul menjaga wilayahnya dengan menggelar patroli di pagi hari agar ditingkatkan.

"Teman-teman Pemuda Pancasila (PP) yang luar biasa punya sumber daya dan anggota yang banyak. Mohon bantu masyarakat untuk mendapatkan rasa aman itu," pintanya.

Ditambahkannya, sangat miris jika masih ada kaum rentan seperti anak-anak dan kaum perempuan menjadi korban begal. Bagi para pelaku begal atau jambret kami pasti akan melakukan tindakan keras atau penegakkan hukum yang tegas dan terukur. Gidion mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga keamanan lingkungan dan wilayahnya.

"Kita harus mengamankan 24 jam, bagaimana caranya masyarakat mendapatkan rasa aman itu. Hilangkan rasa takut masyarakat dalam segala aktivitas," harapnya.

Tak lupa Gidion meminta maaf jika masih ada kekurangan dalam pelayanan ataupun masih ada daerah yang belum terjangkau oleh Polrestabes Medan.

"Saya mohon maaf jika jelang di usia ke-79 Polri ini, masih banyak yang kurang berkenan. Ada hal yang kurang dalam kami melakukan pelayanan, serta ada tempat-tempat yang belum terjangkau. Kami mohon maaf sebesar-besarnya, kami akan selalu berbenah," pungkasnya.(**)