Jakarta (harianSIB.com)
Untuk
mengawasi program kerja para menterinya,
Presiden Prabowo Subianto akan mendirikan
badan khusus yakni, Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (
BPPIK). Prabowo pun menunjuk
Aris Marsudiyanto sebagai Kepala BPPPIK
Prabowo pun menjelaskan fungsi badan baru tersebut di depan para menterinya dalam Sidang Kabinet Paripurna Perdana di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu lalu (22/10/2024).
"Saya tambah Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi khusus tugasnya memonitor semua program dan proyek yang kita lancarkan," tegas Prabowo dikutip Jumat (24/4/2024), dilansir dari Antara.
Baca Juga:
Prabowo akan meluncurkan banyak program dengan kebutuhan anggaran besar. Dirinya tak mau uang yang dikucurkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut malah jadi sia-sia.
"Bukan saya ingin mencampuri kerja kementerian-kementerian, tidak. Tapi saya ingin membantu dimana ada bottle neck kita atasi," terangnya.
Baca Juga:
Perihal anggaran memang disoroti oleh Prabowo dalam rapat perdananya dengan para menteri. Dia secara tegas memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menelusuri alokasi APBN di kementerian.
Dia meminta Kemenkeu untuk mencoret kegiatan yang sifatnya hanya seremonial. Mantan Menteri Pertahanan ini beralasan anggaran negara harus dimanfaatkan untuk pembangunan dan kesejahteraan.
"Saya meminta detail kegiatan seremonial, seminar, terlalu banyak sarasehan, konferensi, perjalanan luar negeri mohon dikurangi," kata Prabowo dalam arahannya di rapat kabinet.
Selain itu, Prabowo juga meminta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas untuk mempelajari semua proyek yang ada di pemerintahan. Prabowo tak ingin lagi ada proyek mercusuar di pemerintahannya.
"Pelajari semua proyek, jangan ada proyek mercusuar. Semua ditujukan pada pidato saya pada hari pelantikan saya," ujar Prabowo.(*)
Editor
: Bantors Sihombing