Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 13 Juni 2025

BPJS Kesehatan Akui Defisit, Premi yang Dihimpun Tak Mencukupi

Robert Banjarnahor - Jumat, 21 Maret 2025 19:16 WIB
376 view
BPJS Kesehatan Akui Defisit, Premi yang Dihimpun Tak Mencukupi
Shutterstock/sukarman S. T
BPJS Kesehatan. Ilustrasi
Jakarta(harianSIB.com)

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, mengakui bahwa lembaganya mengalami defisit pada 2024. Meski demikian, ia menegaskan bahwa kondisi keuangan BPJS Kesehatan tetap stabil.

"BPJS saat ini dalam keadaan sehat. Sehat walafiat," ujar Ali saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga:

Ali menjelaskan, bahwa penggunaan layanan BPJS Kesehatan terus meningkat, sehingga berdampak pada kenaikan biaya operasional. "Akibatnya, unit cost juga naik. Premi yang kami kumpulkan masih belum cukup untuk menutupi biaya tersebut," katanya.

Terkait iuran BPJS Kesehatan 2025, Ali menyatakan bahwa hal itu masih dalam pembahasan. Ia juga menegaskan bahwa keputusan terkait kenaikan iuran bukan kewenangan BPJS Kesehatan.

Baca Juga:

"Ditunggu saja tanggal mainnya. Saat ini masih didiskusikan dan diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024," ujarnya.

Ali juga menambahkan bahwa pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan inflasi medis yang berpotensi menambah beban keuangan BPJS Kesehatan.

"Inflasi medis itu setiap saat terjadi. Setiap saat. Tapi umumnya, inflasi medis itu lebih tinggi daripada inflasi umum," tutur Ali.

Mengutip dari Kontan, BPJS Kesehatan mencatatkan defisit sebesar Rp 9,56 triliun pada tahun 2024.

Berdasarkan data paparan Ali Ghufron saat rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR pada 12 Februari 2025, defisit dihitung dari pendapatan BPJS Kesehatan yang mencapai Rp 165,73 triliun pada 2024.

Sementara itu, beban jaminan kesehatan mencapai Rp 174,90 triliun. Artinya, bila dikurangi antara pendapatan dan beban jaminan kesehatan, terjadi defisit sebesar Rp 9,56 triliun.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru