"Hari ini kita menerapkan sistem one way atau satu arah. Berdasarkan informasi dari Jasa Marga, hingga H+2 diperkirakan sekitar 2,1 juta kendaraan akan keluar dari Jakarta," ujar Dofiri seusai meresmikan penerapan one way nasional di Gerbang Tol Cikatama KM 57, Karawang, Jumat (28/3/2025).
Baca Juga:
Ia mengungkapkan bahwa sejak 25 Maret hingga Jumat pagi, sebanyak 1,2 juta kendaraan telah meninggalkan Jakarta menuju arah timur Pulau Jawa.
Dofiri juga memprediksi puncak arus mudik di Tol Trans Jawa akan terjadi hari ini, dengan kepadatan yang diperkirakan masih berlangsung hingga dua hari ke depan.
Baca Juga:
"Sampai pagi tadi, tercatat sekitar 1,2 juta kendaraan sudah keluar, yang berarti sekitar 60 persen. Oleh karena itu, kami memperkirakan puncak arus mudik terjadi hari ini," jelasnya.
"Jika masih tersisa 40 persen kendaraan hingga besok atau 30 Maret, kami harap itu cukup untuk menerapkan rekayasa lalu lintas. Meskipun akan ada kepadatan, kami optimis dapat mengantisipasinya dengan baik," tutup Dofiri.
Rekayasa lalu lintas one way nasional resmi diterapkan, Jumat pagi, untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang telah terjadi pada arus mudik Lebaran 2025.
Skema one way nasional diterapkan mulai dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Tol Kalikangkung dan acara flag off dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi serta perwakilan Jasa Marga.
Selain itu, Polri juga tengah menerapkan skema contraflow dari KM 47 sampai KM 70 Tol Cikampek. Pengendara dibatasi mengemudi di jalur contraflow dalam kecepatan.(*)
Jakarta(harianSIB.com)Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) telah melaporkan dugaan fitnah terkait tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya.
Medan(harianSIB.com)Sebagai bagian dari strategi memperluas jangkauan pasar di Indonesia, TACO resmi meluncurkan Katalog New Horizons di K
Vatikan(harianSIB.com)Kardinal Giovanni Angelo Becciu memilih mundur dari keikutsertaan dalam konklaf yang akan digelar pada 7 Mei 2025 mend
Medan(harianSIB.com)Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) bersama Rumah Tamadun menggandeng Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) untuk me