Minggu, 19 Mei 2024 WIB
Manager PLN UP3 Medan, Ricki Yakop:

Kabel PLN di Medan Secara Bertahap Dipindah ke Bawah Tanah

Redaksi - Kamis, 10 Agustus 2023 08:59 WIB
366 view
Kabel PLN di Medan Secara Bertahap Dipindah ke Bawah Tanah
Foto: SIB/Eddy Bukit
SEMRAWUT: Kabel optic di Jalan Surabaya Medan yang menumpang ke tiang PLN, diduga dipasang tanpa koordinasi sehingga terlihat semrawut dan sepertinya tanpa ada perawatan dari pihak terkait. Foto dipetik, Rabu (9/8). 
Medan (SIB)
Manager PLN UP3 Medan, Ricki Yakop, mengatakan, kabel listrik PLN di Kota Medan yang selama ini berada di udara secara bertahap akan dipindah ke bawah tanah. Namun karena anggarannya terbatas maka pemindahan kabel dilakukan secara bertahap.

Pemindahan kabel ke bawah tanah yang sedang dikerjakan saat ini yakni di seputaran Kesawan (kota tua) dan Jalan Sudirman. Itu mengikuti rencana Wali Kota Medan merevitalisasi Lapangan Merdeka agar kembali berfungsi sebagai ruang terbuka hijau dan cagar budaya terwujud, kata Ricki menjawab wartawan SIB di Medan, Selasa sore (8/8).

Ricki belum memastikan kapan kabel PLN tuntas dipindah ke bawah tanah. Karena itu sangat tergantung dana yang tersedia.

Disinggung kemungkinan terjadinya insiden seperti di Jakarta Selatan belum lama ini, dimana kabel yang berseliweran dan rendah telah menjerat leher seorang pengendara sepeda motor, Ricki tak membantah adanya kemungkinan insiden itu. Namun ia berharap semoga peristiwa seperti itu tidak terjadi di Medan.

Seperti diketahui, Januari lalu, warga Jakarta, Sultan Rifat, terjerat kabel optik (bukan kabel PLN) di Jalan Antasari. Sultan mengalami cidera berat tidak bisa bicara dan makan dari mulut.

Lebih jauh Ricki menjelaskan, tidak ada kendala PLN dalam membangun kabel bawah tanah, namun karena dana terbatas, maka pembangunannya bertahap.

Untuk beberapa daerah lain di Medan, pemindahan kabel ke bawah tanah juga sudah dilakukan. Seperti di Jalan S Parman, Pattimura dan Kejaksaan.

Bahkan di daerah pinggiran kota juga dilakukan, sekitar 10 km setiap tahunnya. Sementara itu di beberapa perumahan elit di Medan juga banyak yang sudah menerapkan kabel bawah tanah.

Menurutnya, membangun kabel bawah tanah biayanya 3 kali lipat lebih besar dibanding kabel di udara. Tapi kabel bawah tanah lebih handal karena tidak ada lagi sentuhan dengan pohon-pohon atau gangguan lainnya. Dan setelah kabel PLN dipindah ke bawah tanah, maka kabel lama yang di udara akan dibongkar.

Saat ini, kalaupun banyak kabel yang di udara, itu bukan hanya milik PLN tetapi juga kabel milik pihak provider telekomunikasi, seperti fiber optic untuk ketersambungan wifi, internet dan lainnya.

Untuk itu Ricki mengimbau ke masyarakat, bila melihat ada kabel PLN yang rendah dan dianggap membahayakan masyarakat, maka segera laporkan ke PLN terdekat atau lewat CC 123 atau PLN mobile. (A2/a)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Hj Fitriani Manurung Daftarkan Diri Jadi Balon Wakil Wali Kota Medan ke PDIP
Kapolrestabes Medan Imbau Personel Jangan Pelit dengan Diri Sendiri
Auto2000 Wilayah Medan Siapkan Paket Umroh dan Liburan untuk Pembelian Toyota
Bobby Nasution Terkejut, Pamannya Ambil Formulir Cawalkot Medan dari PDIP
Penyegelan Centre Point, Komisi 3 DPRD Medan Akan Dudukkan Pihak Terkait di RDP
Ijeck Kembalikan Formulir Pendaftaran Balon Gubernur Sumut ke Partai Gerindra
komentar
beritaTerbaru