Batak Center Gelar Pembekalan dan Doa Bersama Caleg DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota

Jakarta (SIB)

Batak Center menggelar pembekalan dan doa bersama dengan para calon anggota DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten kota di Sekretariat Batak Center, Jakarta, Kamis (18/1).

Belasan calon legislatif dan DPD yang hadir secara onsite dan online adalah fungsionaris kepengurusan dan Sahabat Batak Center.

Hadir turut memberikan pembekalan dan doa bersama bagi para caleg, antara lain Pdt Gomar Gultom (Ketum PGI), Prof Bomer Pasaribu (Ketua Penasehat Batak Center), Prof Mompang Panggabean (Guru Besar UKI), Prof Chontina Siahaan (Guru Besar UKI) dan Irjen Pol (Purn) Erwin TPL Tobing. Keseluruhan acara dipandu oleh Drs Jerry R Sirait (Sekjen Batak Center), Benjamin Raja Sinaga, Freddy FM Pandiangan dan Susi Rio Panjaitan.

Ketua Umum Batak Center Ir Sintong M Tampubolon, dalam keterangannya Minggu (21/1), menyampaikan, Batak Center mengundang sejumlah tokoh Batak Center untuk membekali dan mendoakan calon legislatif dan DPD.

“Kita berharap mereka kelak berhasil menjadi anggota legislatif dan DPD. Juga kita mendoakan agar pemilihan presiden dalam pemilu 14 Februari 2024 dapat berlangsung aman, tertib dan damai,” pungkas dia.

Sementara Ketua Penasehat Batak Center Prof Bomer Pasaribu mengutarakan pentingnya pembekalan bagi para caleg yang akan duduk di bangku legislatif dan DPD agar tercipta suasana pemilu yang adil, jujur, damai dan toleransi.

Menurut Bomer, Indonesia kini berada dalam bonus demografi. Artinya, pemilu kali ini yang didominasi pemilih pemuda. Namun, pemuda berada dalam ancaman tidak mempunyai pendidikan dan pekerjaan.

“Bonus demografi pada tahun pertama belum menunjukkan hasil manfaatnya sehingga pertumbuhan ekonomi rendah,” jelasnya.

Lalu, lanjut Bomer, ada juga ancaman dunia berupa stagnasi dan inflasi yang tinggi yang menyebabkan banyak orang tidak mempunyai pekerjaan. “Dalam kondisi ekonomi dunia seperti ini maka bila terjadi konflik dalam pemilu akan berpotensi chaos,” beber dia.

Kata Bomer, pada Pilpres 2024, ada dua peluang putaran. “Kita berharap terjadi satu putaran. Sebab peluang untuk chaos lebih terkendali. Namun jika terjadi dua putaran maka kita harus hati-hati. Berdasarkan kajian ilmiah internasional, pemilu akan berpotensi chaos jika terjadi dua putaran,” tegas dia.

Karena itulah, menurut Bomer, Batak Center melakukan pembekalan kepada para caleg agar mereka mendukung pemilu yang jujur, adil, damai dan toleransi.

“Hal ini sangat penting untuk mencegah peluang chaos. Diharapkan para caleg yang telah dibekali oleh Batak Center mampu menjadi pendingin situasi nanti,” tandasnya.(**)