Minggu, 19 Mei 2024 WIB

Pemilih Pemula di SMAN 2 Kisaran Diajak Tolak Golput dan Politik Uang

Redaksi - Minggu, 04 Februari 2024 18:51 WIB
233 view
Pemilih Pemula di SMAN 2 Kisaran Diajak Tolak Golput dan Politik Uang
Foto: Dok/Kepala SMAN 2 Kisaran
Ratusan siswa SMAN 2 Kisaran menggelar aksi nyata suara demokrasi dan mendukung suksesnya Pilpres dan Pileg di kantor KPU Asahan, Sabtu (3/2). 
Kisaran (SIB)
Ratusan siswa SMA Negeri 2 Kisaran yang rata-rata pemilih pemula berusia 17 hingga 19 tahun, menggelar aksi nyata suara demokrasi dan mendukung suksesnya Pilpres/Pileg di kantor KPU Asahan, Sabtu (3/2). Pemilih pemula adalah kaum yang rentan terkena serangan politik uang, sehingga akibat ketidak percayaan terhadap demokrasi.

Kepala SMAN 2 Kisaran Jonner Sitorus mengaku, hal ini dilakukannya sekaligus melengkapi mata pelajaran yang ada di sekolah itu. "Di sekolah kami ada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dimana salah satunya terkait dengan suara demokrasi. Para siswa yang sudah cukup usia memilih, saya harapkan turun mendapatkan pencerahan dari KPU Kabupaten Asahan," kata Jonner Sitorus.

Lanjut Jonner lagi, SMAN 2 Kisaran merupakan sekolah penggerak di Kabupaten Asahan, sehingga P5 diberlakukan agar para siswa mengerti bahwa mereka merupakan salah satu bagian dalam demokrasi itu sendiri. "Karena dalam P5 itu ada suara demokrasi, jadi saya ambil momen Pemilu dan mengajak seluruh siswa terlibat agar mereka memahami demokrasi itu," ucapnya.

Menurutnya sosialisasi perlu dilakukan agar pemilih pemula lebih selektif dan memahami siapa yang akan dipilahnya sebagai wakil mereka di pemerintahan nanti. "Banyak siswa yang menjadi pemilih pemula. Diharapkan mereka tidak hanya sekedar memilih, namun mereka juga mengerti apa yang akan mereka jalani nanti di 14 Februari 2024 mendatang," katanya.

Sementara, Komisioner KPU Asahan M Syah mengaku, pembekalan ini wajib dilakukan agar para siswa mengerti sekaligus menolak adanya politik uang. "Pembekalan ini kami lakukan agar anak-anak usia muda terhindar dari hal-hal yang dapat mencederai demokrasi di Pemilu 2024 nanti," kata M Syah.

Dijelaskan M Syah, kegiatan seperti ini merupakan program rutin KPU Asahan untuk menyosialisasikan kepada para pelajar yang notabenenya sebagai pemilih pemula. "Kami berharap mereka dapat memahami apa yang dimaksud demokrasi. Kami menyosialisasikan tentang surat suara, dapil, hingga cara memilih," katanya.

Sosialisasi tersebut diharapkan bermanfaat bagi para siswa yang turut ikut dalam pembekalan. "Melalui kegiatan ini kami mendapatkan pembekalan sehingga kami mengetahui apa saja tahapan Pemilu mulai dari kertas, jam berapa, hingga dimana," kata M Nur Irfan, salah seorang siswa. (**)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
SMAN 2 Kisaran Terpilih Seleksi Lulus Sekolah Penggerak Program Kemendikbud
34 Siswa SMAN 2 Kisaran Lulus SNMPTN 2021
komentar
beritaTerbaru