Petani di Taput Keluhkan Sulitnya Mendapatkan Pupuk Subsidi Ponska

Tapanuli Utara (harianSIB.com)

Petani di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi jenis Ponska.

Seorang petani jagung, di Kecamatan Sipahutar, bermarga Simanjuntak yang dikonfirmasi SIB, Minggu (5/5/2024), mengungkapkan, pupuk bersubsidi jenis Ponska sulit didapatkan petani saat ini.

"Kalau pun turun ke kios pengecer, stoknya sangat terbatas. Saat ini, di kios pengecer stok pupuk Ponska sering kosong. Pupuk jenis Urea banyak stoknya. Padahal, kita sangat butuh pupuk Ponska. Apalagi untuk pemupukan yang kedua, kita butuh pupuk Ponska," ungkapnya.

Menurutnya, kalau memakai pupuk non subsidi harganya terlalu tinggi. Banyak petani tidak mampu membelinya.

"Kalau pupuk Ponska sulit didapatkan, otomatis hasil pertaniaan petani tidak akan maksimal," ujarnya.

Petani dari Kecamatan Siatas Barita, bermarga Lumbantobing, juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk Ponska.

"Kalau pun ada di kios pengecer, stoknya pasti terbatas. Kita para petani ini tidak bisa membelinya setiap saat karena stoknya sangat terbatas di kios. Kita pun bingung, kenapa 2 tahun terakhir ini pupuk bersubsidi jenis Ponska stoknya sangat terbatas di kios pengecer. Beda dengan beberapa tahun lalu, pupuk Ponska tidak sulit kami dapatkan," jelasnya.

Dia juga mengungkapkan, pupuk bersubsidi saat ini hanya dua jenis, yakni pupuk Urea dan Ponska. Kalau pupuk Za dan SP 36 tidak ada lagi di kios pengecer.

Dirut PT Pertanian (Perseroda) Taput, Janpiter Lumbantoruan yang dikonfirmasi SIB via telepon selulernya mengatakan, kuota pupuk bersubsidi untuk kebutuhan petani yang mendata adalah PPL Pertanian.

"Untuk data kuota pupuk untuk kebutuhan petani, bisa ditanyakan langsung ke Dinas Pertanian Taput. Kalau dari kita PT Pertanian (Perseroda) Taput, sifatnya hanya mendistribusikan pupuk ke kios pengecer. Kalau ada stok di gudang, kita pasti langsung distribusikan pupuk ke kios pengecer," terangnya.

Dia mengatakan, distributor di Taput bukan hanya PT Pertanian (Perseroda) Taput, masih ada tiga distributor pupuk bersubsidi lainnya. (**)