Puluhan Kendaraan Terjebak Banjir di Jalan Renun Lau Baleng Karo

Karo (harianSIB.com)
Hujan deras di wilayah Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo, mengakibatkan Jalan Renun di Dusun Kutarih Desa Lau Baleng, terendam banjir setinggi 1 meter. Akibatnya, puluhan pengendara sepeda motor bahkan kendaraan roda empat terjebak di lokasi banjir, Jumat (10/5/2024), pukul 17.30 WIB.

Warga Kecamatan Tanah Pinem yang hendak pulang dari Pasar Pekan Lau Baleng, dengan mengendarai sepeda motor terjebak genangan air banjir sedalam 1 meter.

Baca Juga:

• Polres Tanah Karo Bekuk Pelaku Pencurian Modus Rusak Rumah Korban
• Digerebek, Polisi Ringkus Warga LMD Simpan 382 Paket Sabu di Rumah

TEROBOS BANJIR: Sejumlah pemilik sepeda motor berupaya menerobos banjir dengan mendorong sepeda motornya untuk melintasi Jalan Renun, Dusun Kutarih Desa Lau Baleng, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, dengan kedalaman air mencapai 30-100 cm, Jumat, (10/5/2024) sore.

"Mereka menerobos arus banjir karena sudah sore, dengan barang balanja dari pasar pekan Lau Baleng cukup banyak, terpaksa mereka lakukan untuk menghindari malam hari, namun sebagian rela menunggu air banjir surut," ungkap Sembiring, warga setempat

Baca Juga:

• Diduga Edarkan Narkotika, Dua Pria di Tigapanah Ditangkap
• Bawaslu Karo Kembalikan Sisa Danah Hibah Rp1 Miliar ke Kas Daerah

Ati Bancin warga Liangjering, Kecamatan Tanah Pinem, yang dimintai tanggapannya saat menunggu banjir surut mengatakan, dirinya dan sebagian temannya harus menunggu banjir surut, namun ada yang berani menerobos banjir karena takut pulang kemalaman.

"Dengan barang bawaan sebanyak ini, saya tidak berani menerobos air banjir ini pak," katanya.

Amatan harianSIB.com, di lokasi kejadian, terlihat banjir merendam beberapa rumah warga Kuta Ruh Desa Lau Baleng, bahkan ruas jalan sepanjang 1 Km, tepatnya di simpang Kutarih Karo ke perbatasan Desa Renun Dairi tergenang air banjir.

Informasi yang dihimpun dari warga setempat, air banjir datang dari arah Gunung Pamah Desa Lau Baleng mengalir ke pemukiman Kutarih. Bahkan, kejadian tersebut kerap terjadi setiap hujan turun.

Kepala Desa Lau Baleng, Girang Pinem yang hendak dikonfirmasi terkait jumlah rumah warga yang terendam banjir, belum dapat dihubungi melalui nomor selulernya.(*)