Kejari Tahan Mantan Bendahara Dinas Koperindag Padangsidimpuan

Padangsidimpuan (harianSIB.com)
Kejari Padangsidimpuan tahan mantan Bendahara Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Padangsidimpuan berinisial SS, Senin (8/7/2024) malam dalam kasus dugaan perjalanan dinas fiktif.

Kajari Padangsidimpuan, Lambok Sidabutar mengatakan, SS ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan setelah sebelumnya pihaknya melakukan penahanan terhadap Kadis Koperindag Padangsidimpuan berinisial RP.

"Setelah kami periksa tersangka SS selaku bendahara dan tersangka RP yang sudah kami tahan sebelumnya terbukti SS dan RP membuat perjalanan dinas fiktif TA 2021, artinya pegawai pada Dinas Koperindag tidak ada melaksanakan perjalanan dinas namun alokasi dana untuk perjalanan dinas dibuat bukti pertanggungjawabannya seolah-olah perjalanan dinas tersebut benar direalisasikan, akan tetapi uangnya tidak diterima pegawai Dinas Koperindag yang bersangkutan melainkan diambil dan digunakan oleh tersangka SS dan RD, "ujarnya.

Baca Juga:

• Peletakan Batu Pertama Cetiya di Lapas Pancurbatu
• Bangun Sinergitas, Kalapas Padangsidimpuan Kunjungi Polres Kota Padangsidimpuan

Lebih lanjut, Lambok mengatakan, SS memiliki peran sebagai pembuat dokumen pertanggung jawaban berupa kwitansi dan tanda terima uang, serta bukti lain berupa pembayaran fiktif, Akibat perbuatan SS dan RD ,berdasarkan laporan hasil perhitungan kerugian negara oleh auditor ditemukan kerugian negara sebesar Rp 681.864.000.

"Kami melakukan penahanan terhadap SS untuk mempercepat proses penanganan perkaranya supaya cepat kami limpahkan ke pengadilan, bagi SS dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan dan dititipkan di Lapas Kelas Il 2 B Salambue Padangsidimpuan," ujar Kajari (**)

Baca Juga:

• Festival UMKM PON XXI Dibuka, Dorong Pertumbuhan Ekonomi
• Tidak Hadir di Sidang Prapid, Kuasa Hukum John Hendri Sianturi: Penyidik Pidsus Kejati Sumut Tak Kooperatif