Darma Wijaya Bantu Korban Angin Puting Beliung di Pegajahan

Sergai (harianSIB.com)
Bupati Serdangbedagai (Sergai), H Darma Wijaya mengunjungi korban angin puting beliung di Desa Jatimulyo, Kecamatan Pegajahan, sekaligus memberikan bantuan dari uang pribadinya kepada korban, Sabtu (13/7/2024).

"Ini ada sedikit bantuan ya, jangan pandang banyak atau sedikitnya. Yang penting bisa membantu untuk memperbaiki rumah, setidaknya bisa bayar upah orang kerja," ucap Darma Wijaya, didampingi Camat Pegajahan Abdi Rasoki Pulungan, saat menyerahkan bantuan kepada korban.

Kepala Desa Jatimulyo, Suyanto, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Darma Wijaya yang telah merespon cepat korban angin puting beliung di Desa Jatimulyo, Kecamatan Pegajahan.

Baca Juga:

• Tonggo-Rohim Pimpin AJI Medan Periode 2025-2028
• Banjir Rendam 500 Hektar Persawahan di Desa Seisarimah, Bandarkhalifah, Sergai

"Terima kasih pak Bupati Sergai yang telah datang langsung, dan memberikan bantuan kepada warga kami yang terdampak angin puting beliung," ungkapnya.

Ia menjelaskan, bencana alam hujan deras disertai angin kencang menerjang rumah warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Pegajahan, pada Kamis (11/7/2024), sekira pukul 20.30 WIB.

Baca Juga:

• Coffee Morning dengan Insan Pers, Darma Wijaya Sebut Media Berperan Penting dalam Pembangunan dan Mengedukasi Masyarakat
• Itwasum Polri Monev Ketahanan Pangan dan Pengawasan Senjata Api di Polres Sergai

Bencana angin puting beliung tersebut mengakibatkan seng sejumlah rumah warga di Dusun 2 dan Dusun 3, terbang. Ia menyebut, warga yang menjadi korban bencana angin puting beliung yakni, Safrudin (45) dan Sugiantoro (41) warga dusun 2, serta Surya Darma (32) dan Sakti (32) warga dusun 3.

"Rata-rata kerusakan per rumah sengnya terbang separoh, serta kayu patah," terangnya

Dampak bencana alam tersebut, lanjutnya, sudah dilaporkan Pemerintah Desa Jatimulyo ke BPBD dan Dinas Sosial Sergai, serta Camat Pegajahan.

"Bantuan dari pemerintah desa sudah diberikan berupa seng, kayu, dan paku dan warga juga sudah melakukan gotong-royong," jelasnya. (*)