Cegah Kebakaran, Satpol PP Data dan Cek APAR Perusahaan di Tanjungbalai

Tanjungbalai (harianSIB.com)
Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Tanjungbalai mendata dan mengecek Alat Pemadam Api Ringan (APAR) perusahaan-perusahaan di Tanjungbalai, Jumat (9/8/2024).

Pejabat fungsional Analis Kebakaran Satpol PP Tanjungbalai, Dewi Saprida mengatakan, pendataan dan pengecekan APAR itu dilakukan untuk meminalisir kebakaran di perusahaan-perusahaan tersebut.

" Kita ingin melihat langsung kesiapan pemilik usaha menyiapkan APAR dan melakukan sosialisasi pentingnya APAR bagi perusahaan. Jika terjadi kebakaran, dapat dicegah api tidak sempat meluas. Intinya APAR harus berfungsi dengan baik," ujar Dewi Saprida.

Baca Juga:

• Kebakaran Hutan dan Gelombang Panas Landa Turki, 50 Ribu Warga Mengungsi
• Kadis PUPR Sumut Dapat Jatah Rp 8 M dari Perusahaan Pemenang Proyek Jalan

Dalam kegiatan itu, lanjutnya, mereka mengecek apakah APAR masih berfungsi atau tidak.

"Ada kita temukan APAR yang sulit digunakan karena sudah lama tidak dipakai. Di sinilah kita melakukan sosialisasi agar pengusaha dapat mengetahui tata cara penggunaan dan merawat APAR, sehingga bila mendesak untuk digunakan, pengusaha atau karyawan dapat dengan cepat menggunakannya," katanya.

Baca Juga:

• 11 Kios Diantaranya Lapak Monza Terbakar di Lubukpakam
• Tamparan Keras! Menteri PUPR Tak Akan Tutupi OTT KPK di Sumut

Saprida juga menyampaikan, APAR adalah alat portable, mudah dibawa dan dapat dioperasikan oleh satu orang. APAR berisi bahan pemadam api bertekanan tinggi.

APAR sangat penting untuk mencegah kebakaran cepat membesar dan merupakan peralatan wajib yang harus dilengkapi oleh setiap perusahaan. APAR dapat digunakan untuk menghadapi kebakaran yang disebabkan berbagai faktor, seperti korsleting listrik, keteledoran manusia, atau bahan mudah terbakar.

Cara menggunakan APAR, jelasnya, tarik kunci pengaman atau segel, pegang bagian ujung selang dan arahkan ke sumber api, tekan tuas, kibaskan ujung selang pada sumber api secara perlahan sampai api padam

APAR memiliki beberapa bagian, termasuk safety pin, handle, nozzle, pressure gauge, tube, hose, sabuk tabung antara lain generatif bersifat eksperimental.(**)