Jumat, 04 Oktober 2024

Jelang Musim Panen, Tanaman Padi di Payalombang Sergai Tumbang Terdampak Hujan Disertai Angin Kencang

Rimpun H Sihombing - Kamis, 29 Agustus 2024 16:46 WIB
708 view
Jelang Musim Panen, Tanaman Padi di Payalombang Sergai Tumbang Terdampak Hujan Disertai Angin Kencang
Foto SIB News Network|SNN/ Arif
Tanaman padi milik warga di Dusun 4 Desa Payalombang, Kecamatan Tebingtinggi, Sergai, tumbang terdampak hujan deras disertai angin kencang, Kamis (29/8/2024).
Sergai (harianSIB.com)
Menjelang musim panen, tanaman padi milik warga Desa Payalombang, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi beberapa hari terakhir.

Pantauan Jurnalis SIB News Network|SNN, Kamis (29/08/2024) di areal persawahan di Dusun 4 Desa Payalombang, Kecamatan Tebingringgi, tampak tanaman padi milik warga tumbang rata dengan tanah. Ada juga sebagaian tanaman padi terlihat sudah diikat menggunakan daun padi agar tetap bisa berdiri hingga waktu panen tiba.

Salah seorang petani, Misdi warga Desa Payalombang kepada Jurnalis SIB News Network|SNN mengungkapkan banyak tanaman padi milik petani tumbang, karena terdampak hujan terus menerus disertai angin kencang, yang terjadi beberapa hari belakangan ini.

Baca Juga:

Tanaman padi milik warga di Dusun 4 Desa Payalombang yang sebelumnya tumbang tampak diikat agar tetap bisa berdiri hingga waktu panen tiba, Kamis (29/08/2024). (Foto SIB News Network|SNN/Arif)

Baca Juga:
"Padahal dalam beberapa minggu ke depan sudah memasuki musim panen. Meski demikian, kami tetap bersyukur karena tidak semuanya terdampak. Dan sebagian sawah sudah dipanen petani," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, pria yang juga Ketua Kelompok Tani Maju Desa Payalombang ini, berharap ada perhatian dari dinas terkait pemerintah daerah maupun otoritas terkait dalam hal distribusi pupuk subsidi saat memasuki musim tanam padi lagi, yang dinilainya belum merata hingga ke tangan petani

"Pupuk bersubsidi sangat membantu petani kecil seperti kami, karena harganya yang terjangkau dan relatif murah. Namun amat sangat disayangkan ketika distribusinya belum sepenuhnya dirasakan oleh petani," ujarnya.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
komentar
beritaTerbaru