Edy Rahmayadi Kunjungi Makam Dr IL Nommensen, Misionaris Kristen di Tanah Batak

Sigumpar (harianSIB.com)
Edy Rahmayadi berkunjung ke makam Dr Ingwer Ludwig (IL) Nommensen, seorang misionaris Kristen Protestan yang diutus oleh Rheinische Missionsgesellschaft (RMG) Jerman di Tanah Batak.

Edy Rahmayadi yang juga bacalon Gubernur Sumut itu tiba di lokasi makam, tepatnya di Komplek HKBP IL Nommensen Sigumpar, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba, Senin (9/9/2024). Ia diterima Pdt Mardiana Silaen.

Hadir bersama Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Sarma Hutajulu dan pengurus DPC PDIP Toba, Edy Rahmayadi meletakkan bunga di atas makam Dr IL Nommensen, Ephorus pertama HKBP itu.

Baca Juga:

• Ismael P Sinaga Dicopot dari Jabatan Kadisnaker Sumut
• Rahmadani Lubis Mundur dari Kepala BKAD Sumut

Di sana, Edy Rahmayadi juga mengunjungi makam istri dan anak Dr IL Nommensen, yang terletak bersebelahan. Adapun misionaris Dr IL Nommensen lahir pada 6 Februari 1834 dan meninggal 23 Mei 1918 itu.

Dari Pdt Mardiana br Silaen, Edy Rahmayadi mendapat penjelasan singkat sosok Dr IL Nommensen dan kiprah misi penginjilannya di Tanah Batak. Pendeta Mardiana berterima kasih atas kunjungan Edy Rahmayadi.

Baca Juga:

• DPD RI Dorong BI dan Bank Sumut Kolaborasi Strategis Percepatan Pembangunan Sumut
• Mukhtamar ke-15 PUI, Bobby Nasution Ungkap Tantangan Besar Sumut Beberapa Tahun Terakhir

Pendeta juga mendoakan Edy Rahmayadi agar senantiasa diberkati Tuhan. Ia berharap kunjungan itu menginisiasi generasi saat ini untuk meneladani perjuangan dan pengorbanan para misionaris seperti Dr IL Nommensen.

Sementara itu Edy Rahmayadi menyampaikan penghormatannya kepada Dr IL Nommensen, terlebih karena karyanya dalam membawa ajaran agama Kristen di Tanah Batak.

Ia mengatakan senang berkunjung ke makam Dr IL Nommensen. "Saya sangat senang dan baru sekali ini kemari, saya memang sudah lama dengar ini, tapi baru sekarang bisa datang kesini," ujar Edy Rahmayadi.

Makam Dr IL Nommensen tersebut, ujarnya, harus semakin mempertebal iman umat Kristen Protestan. Kemudian ke depan perlu dilakukan pemugaran. Tujuannya untuk semakin menguatkan nilai histori dan daya tarik wisata.

Ditambahkan Edy Rahmayadi, makam Dr IL Nommensen layak masuk dalam daftar situs sejarah dan budaya. "Kalau sudah menjadi situs budaya, negara berhak membiayai," ujarnya.

Terakhir Edy Rahmayadi berpesan agar perlunya kebersamaan dalam menjaga dan merawat makam Dr IL Nommensen. Ia juga mendorong makam tersebut menjadi salah satu tujuan wisata di Sumut.

Turut hadir mendampingi Edy Rahmayadi, di antaranya Tim Pakar Mauliate Simorangkir, dan Sekretaris Tim Pemenangan Muchrid Nasution. (*)