Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 09 November 2025

Polres Simalungun Tunggu Hasil Labfor Soal Penyebab Kematian Siswa SMP di Perdagangan

Mey Hendika Girsang - Kamis, 14 Agustus 2025 11:32 WIB
68 view
Polres Simalungun Tunggu Hasil Labfor Soal Penyebab Kematian Siswa SMP di Perdagangan
Foto : Dok/Humas Polres Simalungun
Polres Simalungun mengantar sampel biologis siswa SMP yang ditemukan tewas di rumahnya ke Laboratorium Forensik Polda Sumut, untuk mengungkap penyebab kematian pelajar itu, Selasa (12/08/2025).
Simalungun(harianSIB.com)

Polres Simalungun masih menyelidiki kematian siswa SMP berinisial F (14) yang ditemukan tewas di rumahnya di Perdagangan. Polisi menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (labfor) Polda Sumut untuk memastikan penyebab kematian pelajar itu.

"Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan komprehensif, kini menunggu hasil analisis laboratorium forensik yang diperkirakan keluar dalam waktu dua minggu untuk menentukan langkah penyelidikan selanjutnya," kata Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, Kamis (14/08/2025).

Dia menjelaskan, sampel biologis dan barang bukti elektronik korban telah dikirimkan ke Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara untuk mendapatkan hasil analisis yang akurat pada Selasa (12/08/2025) pukul 16.00 WIB. Hasilnya akan diumumkan bersamaan dengan hasil Labfor Polda Sumut.

"Sampel biologis yang dikirim ke labfor adalah darah jantung, potongan hati, cairan isi lambung, rambut dan kuku korban. Selain sampel biologis, kami juga menyerahkan barang elektronik milik korban berupa laptop merk Asus dan handphone merk Infinix Note 40 untuk pemeriksaan digital. Ini dilakukan karena peralatan elektronik tersebut dapat memberikan informasi penting terkait akun media sosial atau catatan elektronik korban," ujarnya.

Disebut, pemeriksaan laboratorium forensik bertujuan untuk mengetahui secara detail penyebab kematian korban. Pemeriksaan ini akan menunjukkan apakah korban meminum racun atau zat lain yang menjadi penyebab kematiannya.

"Hasilnya paling cepat dua minggu. Hasilnya akan disampaikan langsung oleh ahli forensik yang berwenang. Langkah ini merupakan prosedur standar untuk mendapatkan hasil analisis yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah," ucap Verry.

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru