Minggu, 05 Mei 2024

2018, Sebanyak 3.721.611 Orang Penumpang Berangkat Lewat Bandara Kualanamu

* Tujuan LN 1.077.946 Orang
- Minggu, 17 Februari 2019 12:50 WIB
365 view
2018, Sebanyak 3.721.611 Orang Penumpang Berangkat Lewat Bandara Kualanamu
SIB/INT
Ilustrasi
Medan (SIB)- Selama Januari hingga Desember 2018, jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional Kualanamu mencapai 3.721.611 orang, naik 1,47% dibanding periode sama tahun 2017 sebesar 3.667.846 orang.

Hal tersebut diungkapkanKepala BPS (Badan Pusat Statistik) Propinsi Sumatera Utara Syech Suhaimi kepada wartawan, Jumat (15/2).

Di satu sisi, kata Suhaimi, penumpang domestik yang datang di Sumut Januari-Desember 2018 mengalami kenaikan sebesar 5,51% dibanding periode sama tahun sebelumnya yakni dari 3.897.074 orang menjadi 4.111.643 orang.

Sedangkan penumpang angkutan udara tujuan luar negeri, baik yang menggunakan penerbangan nasional maupun asing Januari-Desember 2018 mencapai 1.077.946 orang atau naik 9,18% dibanding periode sama tahun 2017 sebesar 987.335 orang. Ketidakhati-hatian dalam menggunakan media sosial (medsos) kembali mengambil "korban".

Kali ini CEO Bukalapak Ahmad Zaky yang harus merasakan akibatnya. Hanya karena cuitannya di twitter, terjadi "uninstall" aplikasi Bukalapak secara besar- besaran. Zaky tak sendirian yang terkena dampak karena postingan di medsos. Untung dia tak terkena pidana, namun secara komersial sudah sangat merugikan.

Tak bisa dibayangkan betapa banyak orang yang terkait Bukalapak sempat panik. Ada yang tak hati-hati bermedsos, hidupnya berakhir di penjara. UU ITE menjerat dengan ancaman hukuman yang tak sedikit. Sebagian besar menyesal setelah tahu akibat harus ditanggung karena sembrono dalam berselancar di media sosial. Perkembangan internet yang luar biasa yang melahirkan medsos.

Banyak orang lebih memilih berinteraksi dalam platform baru ini. Bahkan sudah seperti kecanduan, dan sudah menjadi keharusan mengeceknya dari waktu ke waktu. Banyak mengira bermedsos di akunnya sendiri berarti privat. Lalu mereka suka-suka membuat postingan, berkomentar dan membagikan sesuatu.

Padahal medsos adalah ruang publik, semua orang bisa melihat, membaca dan menontonnya. Internet telah memiliki publik tersendiri yang disebut netizen. Mereka ini yang akan bereaksi manakala ada postingan yang dianggap tak elok. Netizen meski di dunia maya memiliki psikologi yang sama seperti dunia nyata. Meski netizen bersifat global, etika yang dianutnya tetap dipengaruhi budaya lokal.

Indonesia masih kuat dalam agama dan budaya. Jadi, setiap postingan di medsos yang bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat Indonesia, akan mendapat kecaman, bahkan serangan dari netizen. Itu yang dialami Zaky dan korban medsos lainnya. Netizen yang maya akan melakukan "penghakiman" terhadap perilaku yang dianggap tak patut. Bayangkan jika itu politisi, maka kariernya akan habis, dan jika pebisnis maka ambruklah usahanya.

Jika dulu pepatah menyebutkan "mulutmu harimaumu", di era medsos bertambah menjadi "jarimu harimaumu". Apa yang diposting menggunakan jari di telepon cerdas (smartphone), bisa menjadi malapetaka, bila tak bisa bijak. Jadi cerdas dan berhikmatlah dalam bermedsos. (**) Malapetaka akibat Medsos * Tujuan LN 1.077.946 Orang Medan (SIB) Hari Kasih Sayang, yang jamak dikenal dengan Valentine Day, diisi oleh anak-anak beserta guru-guru Sekolah Minggu HKBP Jalan Uskup Agung Sugiopranoto dengan mengunjungi warga jemaat lanjut usia dan jemaat yang sedang sakit, Minggu (10/2) lalu.

Kegiatan yang diselenggarakan rutin setiap tahun ini juga diikuti beberapa orangtua anak Anak Sekolah Minggu (ASM) dan parhaldo.

Melalui kegiatan ini, anak-anak diajarkan untuk mengasihi sesama serta belajar memberi kepada orang-orang yang membutuhkan uluran tangan.

Hal ini sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus dalam Matius 25:40, "Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." "Mengasihi sesama, memang, harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini sehingga di masa depan mereka menjadi pembawa damai serta menjadi orang-orang yang suka berbagi.

Inilah inti dari pengajaran Yesus yang terus diajarkan di sekolah minggu," kata ketua panitia Valentine Day HKBP UAS Debby Haro. Menurut Debby Haro, kunjungan kali ini dibagi dalam enam kelompok dengan mengunjungi 12 warga jemaat yang sakit maupun lansia ke rumah masing-masing yang tersebar di berbagai sudut kota Medan. Kegiatan ini diisi dengan acara singkat yang dipandu guru-guru Sekolah Minggu.

Sementara ASM membacakan Firman Tu- SM HKBP UAS Kunjungi Jemaat yang Sakit han untuk menguatkan jemaat yang berada dalam keadaan lemah karena sakit. Acara dilanjutkan dengan pemberian bingkisan sederhana sebagai tanda kasih kepada jemaat dan diakhiri dengan doa bersama. Kegiatan yang didampingi sejumlah parhalado HKBP UAS ini ternyata disambut gembira oleh jemaat yang dikunjungi.

Mereka terlihat sangat bersukacita atas kunjungan anak-anak yang masih kecil, polos dan penuh dengan kegembiraan. Mereka inilah yang kelak menjadi penerus gereja.

Para jemaat yang sakit tidak menyangka gereja akan mengunjungi mereka melalui anak-anak Sekolah Minggu. Mereka pun merasa bersyukur dan berterimakasih atas perhatian gereja. Selama kegiatan berlangsung, anak-anak terlihat bersemangat dan bersukacita meskipun dihinggapi rasa lelah sehabis belajar dan beribadah.

Debby mengatakan, kegiatan kunjungan kasih ini sudah dilakukan secara rutin di tahun-tahun sebelumnya. Ia berharap, ke depan kegiatan semacam ini terus dilakukan gereja sebagai perpanjangan tangan Tuhan untuk mengunjungi jemaat yang lemah karena sakit dan karena usia lanjut.

Ia juga berharap, gereja terus mendukung kegiatan ini.(R4/c) Sedangkan khusus bulan Desember 2018 penumpang domestik yang berangkat dari Sumut melalui Bandara Kualanamu mencapai 257.567 orang atau turun 5,52% dibanding November 2018 sebanyak 272.602 orang.

Sebaliknya penumpang domestik yang datang di Sumut Desember mencapai 347.015 orang atau naik 11,37% dibanding bulan sebelumnya 311.592 orang. Sedangkan penumpang angkutan udara tujuan luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing naik sebesar 21,01% dibanding November 2018 yakni dari 84.112 orang menjadi 101.781 orang. (A2/f)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Sat Lantas Polrestabes Medan Gelar Polsanak dan Dihadiri Puluhan Anak-anak
LSPDK Sumut: Periksa dan Usut Tuntas Proyek Multiyears Rp 2,7 T di Sumut
PH Warga Kampung Kompak: Kita Lawan Secara Hukum Mafia Tanah dan Preman
23 Siswa SMAN 1 Medangderas Batubara Diterima di Berbagai PTN
Lakalantas Mobil Angkutan Umum dengan Sepeda Motor di Pematangsiantar, 1 Tewas
ToTK Berakhir, Bupati Samosir Bersama Wagup Berikan Hadiah Para Pemenang
komentar
beritaTerbaru