Pj Wali Kota Tebingtinggi Minta OPD Bisa Menganalisa

Tebingtinggi (SIB)

Pj Wali Kota Tebingtinggi, Drs Syarmadani MSi minta seluruh jajaran OPD yang menangani pengendalian inflasi jangan hanya tahu melaporkan kenaikan harga-harga bahan pokok, tetapi harus bisa menjelaskan dan menganalisis. Begitu juga kepada penerima bantuan pangan, juga harus ada intervensi sehingga bantuan berguna dan tepat sasaran.

Hal itu ditegaskan Syarmadani, Jumat (12/1), saat memimpin TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), di ruang Mawar lantai III gedung Balai Kota Jalan Dr Sutomo.

Dijelaskan Syarmadani, intervensi itu tujuannya menginformasikan sehingga terjadi update siapa yang lebih berhak menerima bantuan pangan, sehingga tidak terpaku mati dengan data yang ada sebelumnya.

Ketiga, terkait dengan kegiatan yang telah dilakukan agar diinformasikan, dilaporkan kepada leading sector.

Hal ini menurut Pj Wali Kota, sebagai upaya monitoring dan mengantisipasi. Dia mengucapkan terima kasih bahwa di tahun 2023 lalu semua sudah bergerak dan kolaborasi. Dan kabar baiknya terima kasih kepada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM yang meraih penghargaan nasional penginputan terbaik Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) tahun 2023 dari Kementrian Perdagangan.

Sebelumnya, Plt. (Pelaksana Tugas) Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Ir Nasrullah menyampaikan, dalam pengendalian inflasi daerah, yang dipimpin Mendagri RI, harus memperhatikan beberapa hal, melakukan gerakan tanam, pendistribusian bantuan kepada keluarga penerima manfaat agar tepat sasaran Lalu kampanyekan tidak boros pangan, melakukan rekonsiliasi data, melakukan gerakan stabilisasi pasokan dan harga pangan serta gerakan pangan lokal.

Sementara, dalam pemaparan dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM yang disampaikan Rosmawati Purba, terkait perkembangan harga barang kebutuhan pokok sampai 11 Januari 2024, beras premium di harga Rp 14.500 per kilogram, beras medium Rp 14.000 per kilogram, gula pasir Rp 16.852 per kilogram, minyak goreng premium Rp 18.000 per liter, minyak goreng curah Rp 12.358 per liter.

Selanjutnya, tepung terigu segitiga biru Rp 11.273 per Kg, tepung terigu cakra kembar Rp 12.516 per Kg, daging sapi murni Rp 129.609 per Kg, daging ayam broiler Rp 22.783 per Kg, daging ayam kampung Rp 57.642 per Kg, telur ayam ras Rp 25.994 per papan, telur ayam kampung Rp 53.250 per papan, minyak goreng Minyakita Rp 14.000 per liter.

Kemudian, cabai merah keriting Rp 45.051 per Kg jeruk lokal Rp 14.321 per Kg, cabai rawit hijau Rp 49.842 per Kg, bawang merah impor Rp 23.078 per Kg dan lokal Rp 33.112 per Kg, bawang putih Rp 35.625 per Kg, susu bubuk balita (SGM) di harga Rp 41.000, udang laut segar Rp 69.761 per Kg, garam beriodium halus Rp 9.516, kacang kedelai import dan lokal di harga Rp 15,000 dan Rp 10.000, pisang barangan Rp 12.789, tahu mentah Rp 10.000, ikan teri peto Rp 80.138, ikan kembung Rp 37.750 per kilo, tempe Rp 13.000, jagung pipilan kering Rp 7.308.

Dinas Ketapang dan Pertanian dalam paparan yang disampaikan Ari Murti Purba menyatakan, secara umum konsumsi pangan di Tebingtinggi dalam kondisi cukup aman.

Dilanjutkan dengan pemaparan dan penyampaian saran masukan dari PT Perum Bulog, Kadin, Kantor Perwakilan BI Cabang Sumut, Dinas Sosial, BPS, Polres dan Koramil 13/TT.

Turut hadir Kasat Reskrim Polres AKP. Junisar Rudianto Silalahi, Danramil 13/TT Kapt. Inf. Yudi Chandra, Kadis Ketapang, dan Pertanian Marimbun Marpaung, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Zahidin, Kadisnakerperin Ir. Iboy Hutapea, Kadis Sosial Drs. Khairil Anwar, Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI provinsi Sumut Wahyu, Kepala Gudang Bulog Paya Pasir Arya Wibisono, perwakilan BPS Agustiar (**)

Dolly Pasaribu Jalan Santai Bersama Pimpinan OPD dan ASN Tapsel

Pj Wali Kota Tebingtinggi Sampaikan Capaian Kerja ke Mendagri

Plt Bupati Labuhanbatu Ingatkan PNS Kompak Capai Keberhasilan OPD

Anggota Dewan dan Pimpinan OPD Diminta Hadiri Rapat Tepat Waktu

Minim Dihadiri Kepala OPD, Rapat Gabungan Pembahasan LKPJ 2023 Diskor

Pj Wali Kota Tebingtinggi Sampaikan LKPJ TA 2023