Sabtu, 05 Oktober 2024

Spanyol Waspadai Ancaman Georgia

Wilfred Manullang - Minggu, 30 Juni 2024 15:49 WIB
244 view
Spanyol Waspadai Ancaman Georgia
Getty Images/Juan Manuel Serrano Arce
Pertandingan Spanyol vs Georgia
Berlin (harianSIB.com)
Spanyol akan menghadapi Georgia pada babak 16 besar Euro 2024 yang berlangsung Senin (1/7/2024) dini hari pukul 02.00 WIB. Pada laga berlangsung di Sokoine Stadium itu, La Furia Roja harus mewaspadai ancaman Georgia sebagai kuda hitam di perhelatan Euro 2024.

Di fase grup F Euro 2024, Spanyol tampil begitu perkasa. Pasukan Luis de la Fuente mencatatkan hasil sempurna dari tiga laga yang dilakoni meski sebenarnya masuk grup neraka bersama Italia, Kroasia dan Albania. Spanyol menjadi satu-satunya tim yang selalu menang di fase grup Piala Eropa 2024.

Tim Matador juga membuat rekor dengan selalu menang tanpa pernah kebobolan. Performa apik di fase grup seolah membungkam keraguan publik. Spanyol datang ke Jerman dengan status bukan unggulan utama karena tidak ada pemain bintang kelas satu. De la Fuente hanya mengandalkan kombinasi pemain senior dan junior.

Baca Juga:

Justru perpaduan ini membuat Spanyol memiliki kualitas merata antara tim inti dan cadangan. Terbukti mereka tetap bisa mengatasi Albania meski De la Fuente melakukan perubahan radikal dalam komposisi starter dengan mengubah 10 pemain.

Sementara itu Georgia lolos dengan susah payah ke babak 16 besar Euro 2024. Tim asuhan Willy Sagnol baru bisa memastikan tiket setelah membuat kejutan besar dengan mengalahkan favorit juara Portugal 2-0. Pada laga tersebut Portugal merotasi tim karena sudah dipastikan menjadi juara Grup F.

Baca Juga:

Kemenangan atas Portugal ini bakal melecut motivasi Khvicha dkk saat melawan Spanyol. Pasalnya tiga poin atas Portugal sangat bersejarah. Itu merupakan kemenangan pertama Georgia di Piala Eropa. Maklum saja Georgia merupakan debutan di Euro 2024.

Sebagai debutan dan dianggap kuda hitam, Sagnol ingin Georgia terus membuat kejutan. Pria Prancis itu meminta anak asuhnya untuk berani menekan Spanyol meski sang lawan merupakan salah satu langganan juara di Piala Eropa dengan sudah mengoleksi tiga trofi.

"Melawan Spanyol, Portugal, tim-tim besar, ketika Anda berada di Georgia, jika Anda hanya memikirkan cara bertahan, Anda tahu suatu saat Anda akan hancur," kata Sagnol dalam konferensi pers, Sabtu (29/6)

"Jadi, tidak, kami tidak hanya akan bertahan. Seperti melawan Portugal, kami akan menunjukkan kepada tim Spanyol dan Eropa bahwa kami tidak hanya pandai bertahan, tetapi juga memainkan bola. Kami memiliki momen-momen hebat dalam penguasaan bola melawan Portugal dan saya berharap besok kita bisa melihat penampilan yang sama," tegas Sagnol.

Sementara Spanyol diperkirakan akan kembali menurunkan kekuatan utamanya. Pemain remaja Lamine Yamal diharapkan bisa bersinar lagi bersama Pedri. Mereka harus bisa menyuplai umpan matang kepada striker Alvaro Morata yang akan mendapat pengawalan ketat dari Solomon Kvirkvelia.

Dari tujuh kali pertemuan kedua tim, Georgia harus mengakui ketangguhan Spanyol.. La Furia Roja mampu memenangi enam dari tujuh pertandingan melawan Georgia di semua kompetisi. Bahkan pada dua pertemuan di Kualifikasi Euro 2024, Spanyol begitu perkasa melawan Georgia.

Di kandang Georgia, Spanyol menang telak 7-1 berkat hat-trick dari Morata. Kemudian Matador juga menyeruduk Georgia 3-1 di laga kandang yang berlangsung pada November 2023. Satu-satunya kemenangan Georgia atas Spanyol terjadi pada tahun 2016 dengan skor 0-1 pada laga uji coba internasional.

Dengan pertandingan ini diharapkan menjadi ujian bagi Spanyol untuk tetap fokus dan tidak meremehkan Georgia sebagai lawan. Meskipun Spanyol diunggulkan, Georgia memiliki potensi untuk membuat pertandingan ini menjadi sengit dan menarik. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
komentar
beritaTerbaru