Kamis, 02 Mei 2024

Bocah SD Hanyut di Sungai Barumun, DPRD Kecam BPBD Labusel Lamban Turunkan Tim

Redaksi - Sabtu, 22 Agustus 2020 15:34 WIB
410 view
Bocah SD Hanyut di Sungai Barumun, DPRD Kecam BPBD Labusel Lamban Turunkan Tim
Rudi Afandi Simbolon
Pencarian Korban:Warga setempat dan pihak Kepolisian Polsek Torgamba melakukan pencarian korban yang hanyut di Sungai Barumun Dusun Sorik, Desa Bangai, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel, Jumat (2
Kotapinang (SIB)

Seorang bocah kelas VI SD Ginda Hasibuan (12) warga Dusun Sorik, Desa Bangai, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel, hanyut terbawa arus Sungai Barumun di daerah itu, Jumat (21/08/2020) sore. Hingga kini korban belum ditemukan.


Pihak kepolisian bersama warga setempat masih melakukan pencarian dengan menggunakan peralatan seadanya.

Informasi yang diperoleh SIB dari aparat desa setempat, Musa Rambe menyebutkan, sore itu sekira pukul 15.30 WIB, korban bersama lima temannya sedang mandi-mandi di tangkahan di Sungai Barumun.

Ketika sedang asik berenang, tiba-tiba saja korban hanyut terseret arus air.

Menyaksikan peristiwa itu, teman-teman korban kemudian minta pertolongan warga yang ada di sekitar lokasi. Namun upaya penyelamatan yang dilakukan tidak membuahkan hasil dan peristiwa itupun dilaporkan ke pihak Polsek Torgamba.



"Awalnya korban bersama teman-temannya mandi-mandi di sungai. Tiba-tiba saja ia hanyut terbawa arus," katanya.

Dikatakan, hingga malam sekira pukul 20.00 WIB, pencarian masih terus dilakukan di sekitar lokasi. Menurutnya, warga bersama pihak kepolisian melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu dan sebagian lainnya melakukan penyelaman.



"Sekarang kami masih melakukan pencarian, namun korban masih belum ditemukan. Mudah-mudahan secepatnya dapat ditemukan. Kami belum tahu seperti apa kondisinya,"katanya.



Menyikapi hal itu, anggota DPRD Labusel, Bayanuddin Dalimunthe mengecam BPBD Labusel yang tidak turun untuk melakukan pencarian terhadap bocah SD yang hanyut di Sungai Barumun, Dusun Sorik, Desa Bangai, Kecamatan Torgamba.

Kepada wartawan Sabtu (22/08/2020).

Bayanuddin mengatakan, hingga Sabtu pagi, tidak tim BPBD datang ke lokasi untuk turut melakukan pencarian.
Padahal kata dia, sejak peristiwa itu terjadi masyarakat setempat sudah menyampaikan agar BPBD menurunkan tim dan peralatan untuk memudahkan pencarian dari putra Nawi Hasibuan bocah yang tenggelam itu.



"Alasannya karena petugasnya sedang ada kegiatan di Kota Medan, ini kan aneh. Apa seluruh petugas di kantor tersebut berangkat ke luar kota," katanya.

Dikatakan, akibat tidak adanya tim yang diturunkan oleh BPBD, proses pencarian pun dilakukan pihak kepolisian bersama warga dengan peralatan seadanya.


Menurutnya, sikap BPBD tersebut sangat mengecewakan masyarakat dan berharap Bupati Labusel, Wildan Aswan Tanjung memberikan tindakan tegas.



Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Labusel, Khairil Harahap yang dikonfirmasi mengatakan, pada Sabtu pagi tim BPBD telah dikerahkan ke lokasi untuk turut melakukan pencarian.

Menurutnya, pada Jumat sore petugas pencari dan penolong BPBD Labusel sedang ada kegiatan di luar kota.

"Sudah kami turunkan tim. Baru saja. Mungkin saat ini sudah sampai di lokasi," katanya. (*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Wabup Jadi Narasumber Manasik Haji Labusel di KUA Kotapinang
Kapolda Sumut Resmikan Pembangunan 12 Rumdis Polres dan Tanam Pohon di Labusel
Korban Hanyut Bersama Mobil di Kemkem Karo Belum Ditemukan
Kapolda Sumut Ungkap, Mei 2024 Sarpras SIM di Polres Labusel Sudah Ada
Kejari Labusel Tetapkan PPK, Rekanan dan Konsultan Tersangka
Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Aek Batu, Kejari Labusel Tetapkan PPK, Rekanan dan Konsultan Tersangka
komentar
beritaTerbaru