Selasa, 30 April 2024

Kampanye Akhir Capres-Cawapres

Prabowo Ingatkan Jangan Jadi Bangsa Kacung
Redaksi - Minggu, 11 Februari 2024 08:25 WIB
Kampanye Akhir Capres-Cawapres
Foto: Kumparan/Aditia Noviansyah/Jamal Ramadhan/Reuters/Willy Kurniawan
KAMPANYE TERAKHIR: Kampanye terakhir ke-3 calon presiden/wakil presiden berlangsung di tempat terpisah, Sabtu (10/2). Tampak kiri, calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyapa pendukungnya di akhir kampanye di Jakarta Internati
Jakarta (SIB)
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berbicara terkait kesejahteraan bangsa Indonesia. Prabowo menyebut Indonesia merupakan keturunan kerajaan Majapahit hingga Sriwijaya, dan tidak pantas untuk menjadi bangsa kacung.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat melakukan rangkaian kampanye akbar di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/2). Prabowo mengatakan Indonesia merupakan negara yang kaya. Namun hal tersebut kerap kali dimanfaatkan oleh bangsa asing yang tidak tahu diri.

"Karena, karena kekayaan kita, kita selalu diganggu, selalu diganggu bangsa asing, mereka datang ke sini. Pertama-tama mereka datang, dan bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah, betul tidak? Kita ramah kan? Kita suka kedatangan tamu bukan? Iya kan? Kalau tamu datang kalau perlu kita pinjam gula ke tetangga. Karena kita sangat menghormati tamu. Tapi repot nya kadang-kadang tamunya tidak tahu diri. Sudah bertamu nggak mau pulang, lama-lama dia mengatakan eh ini rumah saya," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, dirinya tidak ingin kekayaan bangsa Indonesia dijual murah. Dia juga bertekat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia demi memajukan produksi teknologi dalam negeri.

"Kita tidak mau lagi mengizinkan bahan-bahan baku kita, kekayaan alam kita dijual murah ke bangsa asing, tidak mau lagi. Kita tidak mau beli barang barang dari luar, kita mau bikin barang-barang itu di Indonesia. Kita harus bikin mobil-mobil di Indonesia motor-motor di Indonesia, pesawat terbang, kereta api, kapal-kapal, semua produk-produk harus dibuat di Indonesia, oleh anak-anak Indonesia," jelasnya.

Prabowo mengatakan, dirinya tidak mau bangsa Indonesia menjadi bangsa UMR. Dia ingin mengentaskan kemiskinan di Indonesia dan menyejahterakan rakyat Indonesia.

Dia mengingatkan, rakyat Indonesia merupakan keturunan kerajaan hebat masa lalu mulai dari Majapahit hingga Sriwijaya. Prabowo tidak ingin rakyat Indonesia diganggu dan menjadi kacung bangsa asing. Untuk itu, dia pun bertekad untuk membuat negara Indonesia menjadi negara yang kuat di mata dunia.

"Indonesia akan berdiri sederajat setara dengan bangsa manapun di dunia. Kita menghormati semua negara tidak mau mempersulit bangsa lain. Tapi jangan menggangu bangsa Indonesia, jangan mengira bangsa Indonesia mau jadi bangsa kacung, tidak mau, kita tidak mau jadi bangsa kacung. Kita tidak mau jadi kacung orang lain, kita mau berdiri terhormat. Kita keturunan Majapahit, keturunan Mataram, keturunan Sriwijaya, keturunan semua peradaban hebat di nusantara ini," tuturnya.


Tidak Usah Gabung Kabinet
Sementara itu, dalam kampanye akbar bertajuk di Pesta Rakyat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/2) Prabowo Subianto mengatakan, pihak yang tidak setuju program makan siang gratis, tidak perlu gabung di kabinet jika dirinya menang Pilpres 2024.

"Siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau menteri saya, harus setuju anak-anak diberi makan siang. Kalau tidak setuju tidak usah gabung kabinet," ucap Prabowo disambut riuh pendukungnya di Stadion GBK Jakarta.

Prabowo menegaskan bahwa makan siang gratis dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia terutama anak-anak. Ia pun tidak ragu menjalankan program itu bersama Gibran jika nanti memenangkan Pilpres 2024.

Prabowo lantas bertanya kepada para pendukungnya terkait makan siang gratis. Mereka pun ramai-ramai menjawab bahwa program makan gratis penting.

"Yang penting rakyat setuju atau tidak?" tanya Prabowo

"Setuju," seru massa.

"Penting atau tidak?" tanya Prabowo lagi.

"Penting," jawab massa.

"Anak-anak kita penting atau tidak dapat makan dan minum susu? Mau enggak anak-anak kalian kuat, pintar, cerdas?" ucapnya.

"Mau," sambut massa.

Usai bertanya kepada para pendukung, Prabowo mengatakan, orang-orang yang tidak setuju makan siang gratis adalah orang yang tidak waras.

"Saudara-saudara sekalian, yang mengatakan makan untuk anak-anak kita tidak penting menurut saya bukan orang yang waras, bukan orang yang cinta Tanah Air," kata Prabowo.

"Saya tidak ragu-ragu, Prabowo-Gibran akan memberi makan siang untuk anak-anak Indonesia. Saya katakan nanti, siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang jadi menteri saya harus setuju anak-anak diberi makan siang. Kalau kau tidak setuju, ndak usah gabung di kabinet Prabowo Subianto," imbuhnya.

Prabowo Subianto juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang daerahnya belum bisa dikunjungi selama masa kampanye Pilpres 2024. Dia mengatakan akan kembali berkeliling ke daerah-daerah usai kontestasi Pilpres 2024.

"Saya juga minta maaf, masih banyak daerah yang belum saya kunjungi kali ini. Insyaallah sesudah pilpres mungkin saya bisa keliling nanti," ucap Prabowo kepada wartawan di lokasi.

Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah antusias menghadiri kampanye pamungkasnya. Dia juga menyampaikan permohonan maaf jika kampanyenya di berbagi kota kerap menimbulkan kemacetan.

"Saya juga minta maaf atas nama Prabowo-Gibran, kampanye sering bikin macet dimana-mana, di semua kota kita bikin kampanye, saya mohon maaf atas kemacetan," imbuhnya.


Rangkul Semua
Terpisah, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji jika terpilih jadi Presiden akan merangkul semua pihak, termasuk yang mendukung paslon lain. Hal itu disampaikan Ganjar ketika sambutan di lokasi kampanye terbuka di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.

"Ibu, Bapak, saya ingatkan, Pemilu sudah berjalan, kampanye sudah berjalan, kita semua adalah anak-anak Indonesia, maka kalau amanah ini kelak datang kepada paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud, maka kita rangkul lah semua anak bangsa ini. Setuju kita rangkul semuanya?," kata Ganjar, Jumat (9/2).

Ganjar kemudian menceritakan pengalamannya ketika berkampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur. Suami dari Atikoh Suprianti ini mengaku di sambut pendukung capres lain sambil membentangkan spanduk.

"Petani kita dengarkan, nelayan kita dengarkan. Maka ketika kemarin saya di Balikpapan dan disambut dengan banner 02, apakah Ganjar marah, tidak, saya tidak marah. Ternyata kedatangan Ganjar-Mahfud di Balikpapan pun disambut oleh 02, terimakasih. Dan sebagai penghormatan maka anaknya saya ajak makan siang, dan makan siangnya gratis dari Ganjar Pranowo," ucap Ganjar.


Hati Nurani
Ganjar dalam sambutannya di Hajatan Rakyat, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2) mengajak para pendukung memilih nomor urut 3. Dia juga berpesan agar rakyat memilih dengan hati nurani. Ganjar mengaku dirinya tak bisa menggerakkan aparatur.

"Maka saya ingin berpesan kepada keluarga saya yang ada di Solo raya, suara rakyat, suara panjenengan akan menentukan nasib bangsa ini, seluruh kejadian yang disampaikan Ibu Mega barusan kita akan merespons dengan akal sehat dan pikiran bersih, melawanlah dengan cara yang benar, melawanlah dengan ketenangan," kata Ganjar.

"Bagaimana caranya? Tidak sulit. Anda cukup datang 14 Februari dan menentukan pilihan untuk mencoblos nomor berapa?" tanya Ganjar.

"Tiga," jawab pendukung.

Ganjar menuturkan hal itu merupakan bentuk perlawanan sejati yang dapat ditunjukkan rakyat. Ganjar mengatakan dirinya tak bisa menggerakkan aparatur.

"Itulah perlawanan sejati yang bisa ditunjukkan oleh rakyat, karena kami tidak bisa mengerahkan kekuatan, kami tidak bisa menggerakkan aparatur, dan kami hanya punya hati, kami hanya punya nurani, kami hanya punya keikhlasan untuk menentukan republik ini," ujarnya.

Ganjar meminta para pendukungnya untuk mengawal pemungutan dan penghitungan suara hingga selesai. Dia juga meyakini aparatur negara akan dapat bersikap netral.

"Tiga adalah nomor Ganjar-Mahfud, kita taat sama Tuhan, kita patuh terhadap hukum, dan kita selalu loyal pada kehendak rakyat, dan kita juga harus metal menang total," ungkapnya.

"Dan Insyaallah TNI-Polri, ASN, penyelenggara pemilu semua juga akan netral, semua akan netral. Terima kasih, jaga TPS kita, jaga penghitungan suaranya, sampai kemudian kita bisa menentukan, insyaallah suara rakyat, suara panjenengan adalah suara Tuhan," imbuh dia.


Minta Maaf
Ganjar Pranowo juga meminta maaf kepada semua pihak jika selama kampanye terdapat kesalahan-kesalahan. Ganjar berharap tidak ada yang sakit hati selama proses kampanye berlangsung.

Ganjar mengajak para pendukung untuk melalukan proses demokrasi dengan damai.

"Ganjar Mahfud minta maaf jika selama proses ini ada yang sakit hati, ada yang tidak berkenan, sungguh-sungguh kami minta maaf semua," kata Ganjar.

"Mudah-mudahan cara damai dalam kampanye akan kita wujudkan," sambungnya.

Ganjar pun meminta para pendukungnya untuk tidak terbawa perasaan. Ganjar mengajak pendukungnya untuk bersama-sama membawa Indonesia menjadi lebih baik.

"Mudah-mudahan kita semua tidak baperan dan apa yang menjadi catatan anak-anak bangsa akan kita perhatikan baik-baik, karena kita punya perasaan, kita punya pendirian, tahu kita punya pikiran untuk membawa Indonesia yang lebih maju, seperti apa yang pernah dicita-citakan oleh proklamator Karno dan Bung Hatta, terima kasih untuk semuanya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ganjar mengaku selalu merindukan Jawa Tengah. Diketahui, Ganjar menggelar kampanye penutup di Solo dan Semarang hari ini.

"Saya selalu rindu Jawa Tengah. Saya selalu rindu ujung-ujung Indonesia, karena kami sangat cinta Indonesia," tuturnya.


Hari Perubahan
Sementara itu, Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan juga menyampaikan pidato kepada massa pendukung di Jakarta International Stadium (JIS). Dalam kampanye itu, Anies menyemangati pendukung untuk melakukan perubahan.

Menurut Anies, beberapa hari ke depan menuju 14 Februari, adalah puncak dari perjuangan. Anies meminta untuk pendukungnya menjaga dan mengawasi hari pencoblosan pemilu.

"Hari-hari ke depan adalah puncak dari perjuangan satu tahun lebih. Siapkah untuk menjaga sepenuh hati? Siapkah untuk mengawasi sepenuh hati? Siapkah untuk menjangkau dengan sepenuh hati," kata Anies di JIS, Jakarta, Sabtu (10/2).

Menurut Anies, perubahan tidak datang begitu saja. Anies berharap pada 14 Februari, muncul perubahan di Indonesia.

"Perubahan tidak akan datang begitu saja. Perubahan ini harus kita perjuangkan sampai tuntas, insyaallah empat hari ke depan adalah empat hari yang penuh dengan kemudahan, dan semoga 14 Februari, akan kita rayakan akan kita syukuri dan akan kita sebut hari perubahan Indonesia," katanya.

"Ingat kodenya, saatnya perubahan," katanya.


Lawan
Anies Baswedan mengaku mendengar kabar adanya intimidasi hingga operasi penggiringan opini satu putaran selama beberapa hari ke depan. Anies mengajak pendukungnya melawan seluruh operasi tersebut dengan hati nurani.

Anies memandang rakyat Indonesia merupakan orang-orang tangguh yang bertahan melewati krisis.

"Karena itu, ketika terdengar kabar bahwa di hari-hari ke depan akan ada operasi-operasi, mulai dari intimidasi, mulai dari penggiringan opini satu putaran untuk salah satu paslon, saya percaya rakyat Indonesia akan menghadapinya dengan hati nurani, akan melawannya dengan hati nurani," kata Anies Baswedan dalam kampanye akbar.

Anies menegaskan, masa depan bangsa akan ditentukan oleh rakyat Indonesia, bukan segelintir pihak.

"Rakyatlah yang menentukan arah masa depan, bukan segelintir orang di ruang tertutup yang tak terlihat oleh publik," ujarnya.

Mantan Mendikbud itu juga meyakini aparat pemerintah menginginkan anak-anaknya kelak memiliki masa depan yang lebih baik.

Karena itu, Anies optimistis mereka dapat menjaga sumpah jabatannya di tengah tekanan yang didapat.

"Kami yakin di luar sana, aparat pemerintah, baik ASN, polisi, TNI, mereka pun rakyat Indonesia yang menginginkan anak-anaknya punya masa depan yang lebih baik. yang menginginkan kebutuhan pokoknya terjangkau, yang menginginkan pendidikan berkualitas, yang menginginkan lapangan kerja yang baik untuk anak-anaknya," ucapnya.

"Karena itulah, saya yakin, mereka akan menjunjung tinggi hati nuraninya walaupun menghadapi tekanan-tekanan yang tak terlihat. Mereka akan menjaga sumpah jabatan, mereka kan menghidupkan hati nurani, mereka akan menentukan Indonesia ke depan dengan menjaga kehormatan," imbuhnya. (detikcom/d)



Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Jika Mahfud MD Ditawari Menteri Prabowo-Gibran, Terima atau Tolak?
Prabowo Mengaku Didukung Jokowi Maju Pilpres
Prabowo-Gibran Ditetapkan Presiden dan Wapres Terpilih, Ketua Umum RAPS JS Simatupang: Ingat Sumut Pak
Satgas Pengamanan Capres Polri Tetap Kawal Prabowo hingga H-30 Pelantikan
Gibran Tunggu Arahan Prabowo soal Koalisi
Akui Nakal Waktu Muda, Prabowo Minta Maaf Bikin Repot Senior
komentar
beritaTerbaru