Minggu, 05 Mei 2024

Penyebar QRIS ‘Palsu' di Masjid Jaksel hingga Istiqlal Akhirnya Ditangkap

* Pelaku Mantan Karyawan Bank BUMN
Redaksi - Rabu, 12 April 2023 09:44 WIB
293 view
Penyebar QRIS ‘Palsu' di Masjid Jaksel hingga Istiqlal Akhirnya Ditangkap
Foto: Wildan N/detikcom
Polisi menangkap penyebar QRIS 'palsu' pada kotak amal di Masjid Istiqlal hingga masjid di Jaksel. 
Jakarta (SIB)
Polisi menangkap pria yang diduga menempelkan QRIS “palsu” pada kotak amal di masjid di kawasan Jakarta Selatan hingga Masjid Istiqlal. Pria itu sedang diperiksa.

"Iya sudah ditangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Selasa (11/4).

Trunoyudo belum menjelaskan detail sosok terduga pelaku. Dia mengatakan, pria tersebut beraksi di sejumlah masjid di Jakarta Selatan hingga di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Iya satu pelaku dan orang yang sama," ujarnya.


Eks Karyawan Bank
Polisi menetapkan M Iman Mahlil Lubis (39) sebagai tersangka dalam kasus penempelan QRIS 'palsu'. M Iman sendiri diketahui merupakan mantan karyawan salah satu bank BUMN.

"Terkait dengan latar belakang yang bersangkutan, pernah bekerja di salah satu bank, bank BUMN, salah satu bank BUMN," kata Kombes Auliansyah Lubis.

M Iman dijerat dengan Pasal 28 ayat 1 juncto Pasal 45a ayat 1 dan/atau Pasal 35 juncto 51 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 80 dan/atau Pasal 83 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana dan/atau Pasal 378 KUHP.

"Dengan ancaman penjara di atas lima tahun," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Iman mengaku sudah beraksi dengan modus QRIS palsu tersebut di 38 lokasi di seluruh Jakarta. "Dari beberapa tempat yang sudah ditempel oleh yang bersangkutan ada 38 titik," kata Auliansyah.[br]


Auliansyah mengatakan, beberapa masjid tersebut tersebar di Jakarta Selatan Jakarta Pusat hingga Tangerang. Iman juga diduga menempelkan QRIS di beberapa bank hingga musala di pusat belanja.

"Ada di beberapa tempat lain di Pondok Indah Mall dan Grand Indonesia," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, Iman mengaku menempel QRIS palsu tersebut sejak 1 April 2023. Auliansyah mengatakan, pihaknya masih mendalami pengakuan tersebut.

"Untuk sekarang yang bisa kami dapat data itu di tanggal 1 April (2023) ini masih kita melakukan pendalaman terus apakah sebelum 1 April dia sudah melakukan penempelan-penempelan di tempat lain," jelasnya.


Raup Rp 13 Juta
Polisi menyebut, M Iman telah menghimpun dana Rp 13 juta.

"Total dana yang terkumpul Rp 13.060.000," kata Auliansyah Lubis.

Auliansyah mengatakan, kepolisian tidak serta-merta mempercayai pengakuan tersangka. Pihaknya akan terus mendalami kasus tersebut.

"Untuk sekarang yang bisa kami dapat data itu di tanggal 1 April (2023) ini masih kita melakukan pendalaman terus apakah sebelum 1 April dia sudah melakukan penempelan penempelan di tempat lain dan ini baru 38 yang kami temukan dan mungkin bisa jadi lebih banyak," jelasnya.

Di Masjid Istiqlal saja, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) menemukan 50 stiker QRIS palsu yang dipasang. Puluhan stiker itu meniban stiker QR code yang sedianya ditempel untuk amal.


Ditingkatkan
Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin angkat bicara terkait kasus QRIS palsu yang ditempelkan seseorang pada kotak amal di masjid kawasan Jakarta Selatan hingga Masjid Istiqlal. Ma'ruf meminta agar keamanan QRIS harus ditingkatkan.

"Dari pihak yang punya otoritas ini supaya diciptakan pengamanan. Nah kalau seperti sekarang sekarang berarti kan kurang aman, padahal kita ingin memberikan pelayanan yang lebih baik. Artinya suatu inovasi supaya pelayanan lebih mudah lebih baik, tetapi ada risiko yang ternyata ada, bisa diganti dengan yang lain. Oleh karena itu, maka otoritas harus menciptakan, kalau tidak itu akan membahayakan si pemilik QRIS itu," kata Ma'ruf dalam video yang diterima, Selasa (11/4).[br]


Selain itu, Ma'ruf meminta pihak pengurus masjid memonitor kondisi masjidnya agar tidak ada penyalahgunaan kotak amal.

"Dari pemilik QRIS-nya itu, masjid-masjid Istiqlal atau siapa saja dia harus terus mengontrol, jangan sampai ada yang menyalahgunakan," katanya.


Terekam CCTV
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan aksi pria mengganti QR code pada kotak amal di sebuah masjid di Kebayoran Baru, Jaksel, viral di media sosial. Polisi pun turun tangan menyelidiki kejadian tersebut.

Dari video yang beredar seperti dilihat, Senin (10/4), tampak seorang pria mendekati kotak amal. Ia mengenakan kemeja biru dan celana panjang.

Pria itu tampak membawa sebuah kertas stiker. Dia sempat melihat sekeliling sebelum akhirnya menempelkan stiker itu ke kotak amal yang ada di depannya.

Dari narasi yang beredar, stiker yang ditempel itu adalah QR code. Dia diduga sengaja menempelkan QR code di kotak amal.

"Modus penipuan baru, ada oknum yang nempel stiker QRIS di kotak-kotak infak masjid. Ini kejadian di Nurim Blok M Square di tempel hari Kamis, 6 April, baru ketahuan pagi ini 9 April," narasi yang menyertai video itu.

Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki kasus penempelan QRIS palsu di masjid. Polisi mengungkapkan hal ini menjadi modus baru penipuan.

"Kami menyampaikan bahwa benar, telah terjadi dugaan penipuan kami sampaikan dengan modus baru, yaitu mengambil atau mencoba meniru kode batang yang ada pada kotak amal di tempat ibadah atau masjid pada tanggal 10 April 2023," kata Kasat Reskrim Kompol Irwandhy Idrus pada wartawan di Polres Jaksel, Senin (10/4). (detikcom/a)



Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Parkiran Jemaah Salat Id, Istiqlal Pinjam Area Parkir Katedral-Kemenag
Wapres Ma’ruf Amin akan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal
Menlu Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal, Kenang Tragedi Terorisme
Istiqlal Sediakan 4.000-6.000 Takjil Gratis Setiap Hari Selama Ramadan
Ribuan Warga Padati Masjid Istiqlal di Hari Pertama Salat Tarawih
Gus Irawan Pasaribu dan BI Sosialisasi Pengenalan QRIS di Palas
komentar
beritaTerbaru