Binjai (SIB)
Sejumlah mahasiswa yang menamakan dirinya "Gerakan Mahasiswa Bersatu" Kota Binjai menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Binjai, jalan Jendral Sudirman Kecamatan Binjai Kota, Kamis (10/3).
Mereka mempertanyakan kinerja Kadis Pendidikan Kota Binjai tentang rehabilitasi sekolah pada tahun anggaran 2021 tentang rehabilitasi ruang kelas beserta mobiler di SD 023909 dengan pagu anggaran sebesar Rp 1 miliar.
Mahasiswa meminta Wali Kota Binjai mengusut tuntas dan membentuk tim khusus tentang dugaan korupsi sampai keakar-akarnya, karena mereka menemukan kejanggalan dalam penggunaan bahan bangunan yang diduga tidak sesuai bestek dan di-mark up.
Kordinator Aksi Asril Siregar meminta kepada Wali Kota Binjai untuk memeriksa dan mencopot Kadis Pendidikan Kota Binjai karena diduga lalai dalam menjalankan tugasnya.
“Apabila tidak ada keputusan dan pemanggilan, kami tetap turun kembali dan jika belum ada titik terang kami akan turun ke Kejatisu,†ucapnya.
Wali Kota Binjai yang diwakili Sekretaris Kesbangpol, Nelly Rosa Hasibuan yang menjumpai mahasiswa mengatakan, wali kota sedang ada kegiatan yang tidak bisa diwakili maka tidak bisa menjumpai adik-adik mahasiswa.
Nelly Rosa mengatakan, pada dasarnya Pemerintah Kota Binjai menerima aspirasi Gerakan Mahasiswa Bersatu Kota Binjai dan akan disampaikan kepada wali kota.
“Kami akan sampaikan permintaan mahasiswa yang tertulis kepada pimpinan untuk selanjutnya pimpinanlah yang akan mengambil tindakan, ataupun nanti di kroscek data-data yang dilampirkan mahasiswa di Dinas Pendidikan,†pungkasnya. (MI/d)